Gempa M 6,2 Guncang Istanbul Turki, Warga Panik Berlarian ke Jalan
Rekam Digital , Surabaya – Pada Rabu, 23 April 2025, pukul 12:49 waktu setempat, sebuah gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang Istanbul, Turki. Gempa ini berpusat di Laut Marmara, sekitar 40 kilometer sebelah barat daya kota Istanbul, dengan kedalaman 10 kilometer. Getaran kuat dirasakan selama 13 detik, menyebabkan kepanikan di kalangan warga yang sedang berada di rumah pada hari libur nasional tersebut.
Kepanikan Warga dan Kerusakan Bangunan
Akibat gempa, lebih dari 150 orang mengalami cedera, sebagian besar akibat melompat dari ketinggian untuk menyelamatkan diri. Beberapa bangunan mengalami kerusakan, termasuk kolapsnya bangunan tiga lantai di kawasan Fatih dan kerusakan pada bangunan empat lantai di Silivri. Selain itu, atap bangunan di Büyükçekmece juga runtuh. Pihak berwenang mengimbau warga untuk menjauhi bangunan yang rusak dan tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Aktivitas Seismik Lanjutan
Setelah gempa utama, tercatat lebih dari 50 gempa susulan, dengan yang terbesar berkekuatan 5,9 magnitudo. Gempa susulan ini menambah kekhawatiran warga dan mempersulit upaya penyelamatan. Tim penyelamat yang terdiri dari lebih dari 3.500 personel, termasuk 1.443 di Istanbul, dikerahkan untuk membantu korban dan melakukan evakuasi.
Tindakan Pemerintah dan Penutupan Sekolah
Pemerintah Turki, melalui Kementerian Pendidikan, mengumumkan penutupan sekolah di Istanbul dan Tekirdağ pada 24 hingga 25 April untuk memastikan keselamatan siswa dan staf. Presiden Recep Tayyip Erdoğan menyampaikan rasa syukur atas minimnya korban jiwa dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta mengikuti petunjuk dari otoritas setempat.
Kesimpulan
Gempa M 6,2 yang mengguncang Istanbul pada 23 April 2025 menyoroti pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Meskipun dampaknya cukup besar, respons cepat dari pemerintah dan masyarakat membantu meminimalkan kerugian. Kedepannya, diharapkan ada peningkatan infrastruktur dan sistem peringatan dini untuk mengurangi risiko akibat gempa bumi di wilayah rawan seperti Istanbul.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Pemakaman Paus di Roma Akan Dijaga Ketat: Lockdown dan Zona Larang Terbang Diterapkan
