Yamal Bikin Panas Sebelum El Clásico usai Sebut Madrid “Maling”
Rekam Digital , Surabaya, – Menjelang El Clásico antara FC Barcelona dan Real Madrid di La Liga musim 2025/26, tensi semakin panas.
Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, kembali jadi sorotan setelah melontarkan komentar provokatif yang membuat kubu Madrid berang. Dalam sebuah sesi siaran langsung di Twitch bersama Ibai Llanos, Yamal dengan santai menyebut Real Madrid “maling”.
Komentar yang Picu Kontroversi
Dikutip dari Sportskeeda (24 Oktober 2025), Yamal mengatakan,
“They steal, and then complain, that’s what they do.”
atau dalam bahasa Indonesia: “Mereka mencuri, lalu mengeluh. Itulah yang mereka lakukan.”
(Sumber: Sportskeeda.com)
Komentar ini awalnya disampaikan dengan nada bercanda. Namun, bagi para pendukung Madrid, ucapan tersebut dianggap melecehkan reputasi klub. Tak butuh waktu lama, kutipan Yamal menyebar di media sosial dan menjadi perbincangan utama jelang laga akbar di Bernabéu.
Reaksi dari Real Madrid
Menurut laporan BarcaBlaugranes, sejumlah pemain Madrid seperti Dani Carvajal menilai komentar Yamal “tidak sopan dan tidak menghormati rival.”
(Sumber: BarcaBlaugranes.com)
Beberapa jurnalis Spanyol juga menyebut bahwa manajemen Madrid sedang mempertimbangkan untuk mengeluarkan pernyataan resmi guna menenangkan situasi di media.
Sementara itu, Yamal sendiri belum memberikan klarifikasi tambahan. Pihak Barcelona pun memilih diam, mungkin untuk menghindari eskalasi menjelang pertandingan besar.
Mengapa Jadi Isu Besar?
Ada beberapa alasan mengapa komentar ini jadi viral dan berpengaruh besar:
-
Rivalitas historis Barcelona–Real Madrid adalah salah satu yang paling panas di dunia.
-
Yamal masih berusia muda, tetapi sudah menjadi wajah baru Barcelona dan sering jadi perbandingan dengan bintang Madrid seperti Jude Bellingham.
-
Waktu komentar yang tepat sebelum El Clásico, membuatnya seolah-olah sebagai strategi psikologis untuk memanaskan tensi pertandingan.
Dampak bagi El Clásico
Para pengamat menilai bahwa pernyataan Yamal bisa menjadi bumerang.
Jika Barcelona kalah, ucapannya bisa jadi bahan olokan. Namun, jika menang, komentar itu bisa dianggap sebagai bentuk kepercayaan diri pemain muda yang berani menantang dominasi Madrid.
Menurut FootballTransfers, beberapa pendukung Blaugrana justru menganggap Yamal hanya “mengatakan apa yang banyak fans pikirkan.”
(Sumber: FootballTransfers.com)
Ucapan “Madrid maling” dari Lamine Yamal menjadi bumbu panas sebelum El Clásico Oktober 2025.
Apakah ini sekadar lelucon remaja atau strategi mental jelang laga besar, belum bisa dipastikan. Namun satu hal jelas: El Clásico kali ini akan berjalan dengan emosi tinggi, di dalam maupun luar lapangan.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Enzo Fernández Jadi “Sasaran” Baru Wanda Nara?
