
Van Gastel: Laga Hadapi PSM Makassar Akan Berjalan Sulit
Rekam Digital , Surabaya, – Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul Van Gastel, mengakui bahwa laga menghadapi PSM Makassar di pekan ke-7 BRI Liga 1 2025/26 bukanlah laga biasa. Dalam konferensi pers terbaru, Van Gastel menyebut bahwa laga ini akan berjalan sulit dan menuntut konsentrasi penuh dari seluruh pemainnya.
“Laga ini akan sangat menantang. PSM adalah tim dengan kualitas tinggi, dan bermain di kandang mereka akan jadi ujian berat bagi kami,” ujar Van Gastel,
PSIM Dihadapkan pada Banyak Tantangan
PSIM tidak dalam kondisi terbaik jelang laga ini. Beberapa faktor menjadi perhatian Van Gastel:
1. Kualitas dan Konsistensi PSM Makassar
PSM Makassar saat ini sedang dalam tren positif. Bermain di kandang sendiri, “Juku Eja” dikenal sangat kuat dan jarang kehilangan poin. Van Gastel menyadari bahwa untuk mengimbangi kekuatan PSM, PSIM harus tampil disiplin dan efisien dalam menyerang maupun bertahan.
“Kami sudah menganalisis cara main PSM. Mereka sangat kuat dalam penguasaan bola dan transisi cepat,” jelasnya.
2. Tekanan Bermain di Kandang Lawan
Bertanding di kandang lawan selalu memberikan tekanan ekstra, terutama dari sisi mental. Suporter PSM yang dikenal fanatik tentu akan menciptakan atmosfer yang sulit. Van Gastel menekankan pentingnya fokus dan tidak terprovokasi.
“Pemain harus bisa mengendalikan emosi dan tetap tenang dalam tekanan,” tambah pelatih asal Belanda itu.
3. Absennya Pemain Kunci: Reva Adi Utama
Kapten PSIM, Reva Adi Utama, dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning. Absennya Reva menjadi pukulan bagi lini tengah PSIM, terutama dalam hal organisasi permainan dan kepemimpinan di lapangan.
Namun, Van Gastel memastikan bahwa pengganti Reva telah disiapkan dan tim akan tetap tampil dengan semangat penuh.
Strategi PSIM: Tidak Ubah Filosofi, Fokus Adaptasi
Meski menghadapi lawan kuat, Van Gastel tidak berniat mengubah filosofi permainan tim. Ia tetap ingin PSIM bermain sesuai identitas: mengalirkan bola dari belakang, pressing tinggi, dan memaksimalkan transisi.
Namun, ia menyadari bahwa beberapa penyesuaian tetap dibutuhkan.
“Kami akan sesuaikan beberapa detail, tapi identitas tim harus tetap terlihat. Yang terpenting adalah bermain cerdas dan tidak membuat kesalahan sendiri,” ujarnya.
Peluang PSIM Tetap Ada
Walau diunggulkan, PSM tetap harus waspada. PSIM memiliki beberapa pemain yang bisa menjadi pembeda, seperti Yohanes Rendy, Nur Hidayat, dan Bayu Nugroho. Jika mampu memanfaatkan kelengahan lawan, PSIM berpotensi mencuri poin di laga sulit ini.
Selain itu, Van Gastel juga menyiapkan opsi taktik counter-attack cepat yang dapat digunakan saat PSM tampil terlalu menyerang.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Persita Alami Persiapan Tidak Ideal Hadapi Persib Bandung