
Trump Cabut Lebih Awal dari KTT G7, Bilang Gini
Rekam Digital ,Surabaya, – Dunia internasional dikejutkan oleh keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang cabut lebih awal dari KTT G7 di Kanada. Keputusan mendadak ini memicu berbagai spekulasi, terutama terkait sikap AS terhadap isu-isu global yang tengah dibahas.
Trump Cabut dari KTT G7, Apa Alasannya?
Presiden Trump meninggalkan KTT G7 pada Senin malam, 16 Juni 2025, sebelum sesi makan malam dan dialog multilateral. Gedung Putih menyebut alasan kepergian itu adalah urusan darurat di dalam negeri, bukan terkait krisis internasional.
Namun, muncul dugaan bahwa Trump ingin menghindari sesi final yang membahas perubahan iklim dan sanksi tambahan terhadap Rusia. Dalam pernyataannya kepada wartawan, Trump mengatakan:
“Saya tidak meninggalkan apa pun. Saya hadir untuk hal yang penting. Tapi saat ada masalah mendesak di Washington, saya harus pulang. Itu tanggung jawab saya.”
Macron Geram, Trump Balas Sindir
Keputusan Trump cabut dari KTT G7 menuai reaksi keras dari Presiden Prancis Emmanuel Macron. Ia menyebut ketidakhadiran Trump dalam sesi penutupan sebagai “langkah yang mengganggu solidaritas global”.
Trump langsung merespons pernyataan Macron melalui media sosial dengan menyebut Macron “haus perhatian” dan “selalu salah dalam membaca situasi dunia”.
“Macron hanya ingin tampil di kamera. Keputusan saya tak ada hubungannya dengan dia atau topik yang ia anggap penting,” kata Trump.
Dampak Diplomatik dan Hubungan Internasional
Kepergian Trump lebih awal dari forum internasional bergengsi ini dianggap sebagai sinyal lemahnya komitmen AS terhadap kolaborasi multilateral. Sejumlah pengamat menyebut langkah ini bisa memperburuk posisi diplomasi Amerika Serikat dalam isu global seperti:
-
Perubahan iklim
-
Perang di Ukraina
-
Ketegangan Iran-Israel
-
Reformasi perdagangan internasional
Ketidakhadiran Trump juga membuat pernyataan bersama KTT G7 terpaksa direvisi, dengan beberapa negara menyatakan keberatan terhadap minimnya komitmen Amerika Serikat.
AS Fokus ke Dalam Negeri?
Meskipun berbagai spekulasi bermunculan, Gedung Putih menegaskan bahwa Trump cabut dari KTT G7 untuk menangani “urgensi dalam negeri yang tidak bisa ditunda”. Namun, hingga kini belum ada pernyataan resmi soal isu apa yang dimaksud.
Beberapa media menduga hal ini terkait dinamika internal Gedung Putih menjelang pemilihan presiden 2026, atau kemungkinan keputusan strategis terkait Timur Tengah.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Rudal Rusia Hantam Ibu Kota Ukraina, 14 Orang Tewas