Toto Wolff Yakin Lewis Hamilton Akan Bersinar Lagi di Ferrari
Rekam Digital ,12 Mei 2025 – Meski langkah awal Lewis Hamilton di Ferrari masih terseok-seok, mantan bos sekaligus sahabat dekatnya, Toto Wolff, menyatakan keyakinan penuh bahwa “sihir” sang juara dunia tujuh kali belum padam.
Dalam wawancara eksklusif, kepala tim Mercedes tersebut menyampaikan bahwa tidak ada satu keraguan pun dalam benaknya soal kualitas dan daya saing Hamilton, meskipun sang pembalap kini tengah menjalani masa transisi yang tidak mudah bersama tim barunya, Ferrari.
“Saya mengenal Lewis luar dalam. Ia bukan hanya pembalap, ia adalah kekuatan. Dia mungkin belum menemukan ritme di Ferrari, tapi jangan salah—magis itu masih ada, dan akan kembali terlihat,” ujar Wolff dengan nada yakin.
🟥 Transisi yang Tak Mudah
Hamilton yang resmi bergabung dengan Ferrari awal musim ini, telah menunjukkan performa yang fluktuatif. Beberapa kali ia kalah cepat dari rekan setimnya, Charles Leclerc, dan keputusan strategi yang kurang tepat dari pit wall Ferrari juga membuat frustrasinya tersorot publik, terutama selama GP Miami lalu.
Namun menurut Wolff, adaptasi dengan budaya tim baru seperti Ferrari membutuhkan waktu. Ia menambahkan bahwa tekanan dan ekspektasi terhadap Hamilton terlalu besar untuk hanya diukur dari beberapa balapan awal.
🏁 Masih Ada Jalan Panjang di Musim Ini
Meski saat ini Ferrari belum menunjukkan performa dominan di grid, Wolff percaya musim 2025 masih menyimpan banyak peluang. Ia bahkan menyebut bahwa kombinasi antara semangat kompetitif Hamilton dan ambisi Ferrari bisa menciptakan “ledakan prestasi” begitu mereka menemukan chemistry yang tepat.
“Saya tak punya keraguan. Begitu mereka klik, dunia akan melihat apa yang selama ini membuat Lewis Hamilton tak tergantikan,” lanjutnya.
📊 Fakta Singkat:
-
Hamilton bergabung dengan Ferrari musim 2025 setelah 11 tahun bersama Mercedes.
-
Hasil terbaik sejauh ini: P4 di GP Australia.
-
Tensi meningkat setelah radio komunikasi panas dengan pit wall Ferrari di GP Miami.
-
Toto Wolff tetap mendukung secara moral meski Hamilton kini bukan pembalap Mercedes.
Jangan Hitung Dia Keluar Duluan
Lewis Hamilton bukan pembalap biasa. Ia adalah legenda hidup Formula 1. Dan meskipun awal perjalanannya di Ferrari tidak langsung melambung, banyak yang percaya—seperti halnya Toto Wolff—bahwa sang maestro hanya sedang memanaskan mesin.
Apakah kita akan melihat kebangkitan sang Raja? Waktu akan menjawab. Tapi satu hal pasti: sihir itu belum mati.
