
Serangan Rudal dari Yaman, Sirene Peringatan Meraung di Israel
Rekam Digital , Surabaya – Ketegangan di Timur Tengah semakin meningkat setelah kelompok Houthi di Yaman melancarkan serangan rudal ke Israel. Serangan ini memicu sirene peringatan di berbagai wilayah Israel, termasuk Tel Aviv, Haifa, dan Yerusalem. Meskipun sebagian besar rudal berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel, insiden ini menandai eskalasi signifikan dalam konflik yang telah berlangsung selama lebih dari satu tahun.
Serangan Rudal dari Yaman
Pada 13 Juni 2025, kelompok Houthi mengklaim bertanggung jawab atas peluncuran beberapa rudal balistik yang ditujukan ke Israel. Salah satu rudal yang diluncurkan hampir mengenai pesawat sipil yang sedang terbang di atas wilayah Israel, namun berhasil dicegat di udara. Meskipun tidak ada korban jiwa, insiden ini menyoroti potensi bahaya terhadap penerbangan sipil di kawasan tersebut.
Sirene Peringatan di Israel
Serangan rudal ini menyebabkan sirene peringatan berbunyi di berbagai kota besar Israel, termasuk Tel Aviv, Haifa, dan Yerusalem. Warga Israel segera berlindung di tempat penampungan bom, sementara otoritas setempat mengeluarkan peringatan untuk tetap waspada terhadap potensi serangan lanjutan. Meskipun sebagian besar rudal berhasil dicegat, beberapa serpihan jatuh di wilayah Tepi Barat, menyebabkan tiga anak Palestina terluka akibat serpihan yang jatuh.
Reaksi Pemerintah Israel
Pemerintah Israel mengecam keras serangan ini dan menganggapnya sebagai tindakan agresi yang tidak dapat diterima. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa Israel akan membalas dengan tegas terhadap setiap ancaman terhadap kedaulatan dan keamanan negara. “Kami tidak akan mentolerir serangan terhadap warga kami dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi negara ini,” ujar Netanyahu dalam pernyataannya.
Tanggapan Internasional
Serangan ini mendapat kecaman dari berbagai negara dan organisasi internasional. Amerika Serikat, sebagai sekutu utama Israel, menyatakan solidaritas dan dukungannya terhadap langkah-langkah yang diambil Israel untuk membela diri. Sementara itu, beberapa negara Arab menyerukan agar semua pihak menahan diri dan menghindari eskalasi lebih lanjut yang dapat memperburuk situasi di kawasan.
Dampak terhadap Penerbangan Sipil
Insiden ini juga berdampak pada operasional penerbangan sipil di Israel. Beberapa penerbangan internasional dibatalkan atau dialihkan sebagai tindakan pencegahan. Otoritas penerbangan Israel bekerja sama dengan maskapai penerbangan untuk memastikan keselamatan penumpang dan kru pesawat.
Prospek Perdamaian
Meskipun serangan ini menambah ketegangan di kawasan, beberapa analis melihatnya sebagai panggilan untuk kembali ke meja perundingan. Upaya diplomatik yang melibatkan negara-negara besar dan organisasi internasional dianggap penting untuk mencari solusi damai dan mencegah konflik lebih lanjut.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Indonesia dan Arab Saudi Kutuk Serangan Israel ke Iran