Paul Pogba Resmi Gabung AS Monaco : Comeback Ligue 1

Rekam Digital ,Surabaya, – Gelandang timnas Prancis itu resmi menandatangani kontrak bersama AS Monaco pada akhir Juni 2025. Setelah menjalani masa hukuman doping selama 18 bulan, Pogba kini siap menghidupkan kembali kariernya di tanah kelahirannya, Prancis.

Transfer ini menjadi salah satu kabar besar di bursa transfer musim panas 2025. Pogba bergabung dengan Monaco dengan status bebas transfer setelah mengakhiri kontraknya bersama Juventus pada akhir 2024 lalu.

Detail Kontrak dan Proses Transfer

Paul Pogba, yang kini berusia 32 tahun, dikonfirmasi telah meneken kontrak berdurasi dua tahun dengan AS Monaco. Tes medis telah dilakukan pada 28 Juni 2025 dan berjalan lancar tanpa kendala. Kontraknya berlaku hingga musim panas 2027.

Menurut jurnalis transfer ternama Fabrizio Romano, kesepakatan telah tercapai secara verbal sejak awal Juni, dan pengumuman resmi dilakukan setelah tes medis selesai.

Latar Belakang: Hukuman Doping dan Rehabilitasi

Pogba sempat dijatuhi larangan bermain selama 4 tahun oleh FIFA karena terbukti menggunakan zat terlarang DHEA pada 2023. Namun, berkat banding ke Court of Arbitration for Sport (CAS), masa hukuman dikurangi menjadi 18 bulan.

Ia tak tampil di pertandingan resmi sejak September 2023, namun tetap berlatih secara intensif untuk menjaga kebugarannya. Setelah bebas dari sanksi pada Maret 2025, Pogba siap kembali bersaing di level tertinggi.

Mengapa Memilih AS Monaco?

Pogba mendapat banyak tawaran dari klub Arab Saudi, MLS, hingga Liga Turki. Namun, ia memilih Monaco karena beberapa alasan penting:

• Klub lolos ke fase grup Liga Champions 2025/26

• Kesempatan tampil reguler di Ligue 1

• Ambisi untuk kembali ke timnas Prancis jelang Piala Dunia 2026

• Lingkungan kompetitif tapi bersahabat untuk pemulihan karier

Peran Pogba di Tim Monaco

Kehadiran Pogba diharapkan membawa dampak besar, terutama dalam hal:

1. Pengalaman internasional: Eks pemain Manchester United dan Juventus ini bisa jadi mentor bagi pemain muda seperti Eliesse Ben Seghir.

2. Kualitas teknis & kreativitas: Distribusi bola, tembakan jarak jauh, dan visi permainannya masih sangat dibutuhkan Monaco.

3. Kepemimpinan: Meski lama absen, Pogba dikenal sebagai pemain yang membawa energi positif di ruang ganti.

Target dan Harapan ke Depan

Monaco menargetkan finis di posisi 2 besar Ligue 1 dan melaju jauh di Liga Champions. Pogba diharapkan menjadi pilar utama di lini tengah. Jika performanya stabil, kemungkinan dipanggil kembali ke skuat Didier Deschamps bukan hal mustahil.

APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025

Baca juga : Mossad dan CIA Diduga Terlibat dalam Serangan Israel ke Iran