
Thomas Müller pada Messi: “Aku Akan Memburumu Lagi!”
Rekam Digital , Surabaya, – kalimat ini kembali menggelegar di dunia sepak bola. Thomas Müller, yang baru saja bergabung dengan Vancouver Whitecaps, kembali memanaskan persaingannya dengan Lionel Messi.
Dalam wawancara setelah debutnya di MLS, Müller berkata dengan senyum khasnya:
“Aku akan memburumu lagi.”
Pernyataan ini langsung menyita perhatian publik. Fans tahu, ini bukan sekadar omong kosong. Müller punya rekam jejak panjang dalam duel kontra Messi.
Sejarah Panjang Duel Messi vs Müller
Rivalitas keduanya sudah dimulai sejak era Liga Champions. Saat bersama Bayern Munich, Müller sering kali menjadi mimpi buruk Messi.
Salah satu momen paling dikenang? Bayern 8‑2 Barcelona pada 2020. Müller mencetak dua gol, dan Messi tak berkutik. Rekor head‑to‑head mendukung Müller: lebih sering menang dalam pertandingan penting.
Namun, Messi juga pernah membalas. Pada semifinal 2015, Barcelona mengalahkan Bayern. Messi mencetak gol ikonik melewati Jerome Boateng, salah satu momen terbaiknya di Eropa.
MLS: Panggung Baru, Rivalitas Lama
Kini, kedua legenda ini kembali berada di panggung yang sama — Major League Soccer (MLS). Messi bermain untuk Inter Miami, sementara Müller resmi diperkenalkan sebagai pemain Vancouver Whitecaps pada awal Agustus 2025.
Pada debutnya, Müller tampil di babak kedua melawan Houston Dynamo. Ia sempat mencetak gol indah, tetapi dianulir oleh VAR. Meski begitu, Müller tampak siap untuk memimpin Whitecaps menuju babak playoff.
Rival Tapi Saling Menghormati
Meski menyatakan akan “memburu” Messi, Müller tetap menunjukkan rasa hormat tinggi.
Dalam wawancara, ia berkata:
“Dulu saya lebih memilih Ronaldo. Tapi sekarang, saya menyadari betapa elegan dan cerdasnya Messi. Dia pemain terbaik sepanjang masa.”
Ini menunjukkan, rasa saling hormat tetap ada di balik rivalitas panas.
Menuju Duel Epik di MLS Cup?
Dengan performa kuat kedua tim, potensi pertemuan Whitecaps vs Inter Miami di babak playoff atau bahkan final MLS Cup sangat terbuka.
Jika itu terjadi, maka dunia akan kembali menyaksikan duel dua ikon besar sepak bola — dalam nuansa Amerika Utara.
Rivalitas yang Tak Pernah Padam
Müller memburu Messi lagi, tapi bukan dengan kebencian. Ini soal kompetisi, semangat juang, dan hasrat untuk menang.
Bagi penggemar, duel ini bukan hanya pertandingan. Ini babak baru dalam cerita panjang dua legenda, yang kini menutup karier di MLS dengan penuh gaya.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Guardiola Mau Bertahan di Man City Sampai 2029?