Kuota Haji Indonesia 2025 Naik, Pelayanan Jemaah Ditingkatkan

Rekam Digital , Surabaya – Pemerintah Arab Saudi resmi menambah kuota haji Indonesia pada tahun 2025. Kuota Indonesia kini menjadi 241.000 jemaah, naik dari tahun sebelumnya yang hanya 221.000.

Persiapan Kemenag

Menteri Agama, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, menyambut baik penambahan kuota ini. Ia memastikan pelayanan haji akan maksimal. “Kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk memastikan kenyamanan dan keamanan jemaah,” ujarnya.

Layanan Khusus untuk Jemaah Lansia

Tahun ini, Kemenag memberikan perhatian lebih kepada jemaah lansia. Program Haji Ramah Lansia menyediakan kursi roda, transportasi khusus, dan pendampingan medis.

Tim Medis Siaga

Kemenag juga mengerahkan lebih dari 1.000 tenaga medis. Mereka akan siap sedia di Mekkah dan Madinah. “Kesehatan jemaah adalah prioritas kami. Kami pastikan layanan medis tersedia 24 jam,” kata Kepala Pusat Kesehatan Haji, dr. Budi Sylvana.

Biaya Haji 2025 Stabil

Meskipun ada peningkatan layanan, biaya haji tetap stabil di kisaran Rp93 juta per jemaah. Subsidi dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) turut membantu menjaga biaya tetap terjangkau.

Aplikasi Haji Pintar 2.0

Kemenag juga meluncurkan aplikasi Haji Pintar 2.0 untuk mempermudah jemaah. Aplikasi ini menyediakan informasi jadwal, lokasi, dan layanan darurat. Selain itu, aplikasi ini dapat diakses secara offline.

Kesimpulan

Dengan penambahan kuota dan fasilitas yang lebih baik, haji 2025 diharapkan berjalan lancar. Pemerintah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh jemaah Indonesia.

APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025

Baca juga : Perdagangan Dalam Negeri Indonesia Memanas, Pemerintah Diminta Ambil Langkah Cepat