
Kapal Angkatan Laut Meksiko Tabrak Jembatan Brooklyn, 2 Orang Tewas
Rekam Digital , Surabaya – Pada Sabtu malam, 17 Mei 2025, sebuah tragedi terjadi di Pelabuhan New York saat kapal pelatihan Angkatan Laut Meksiko, Cuauhtémoc, menabrak Jembatan Brooklyn. Insiden ini mengakibatkan dua awak kapal tewas dan 25 lainnya terluka, termasuk empat dalam kondisi kritis .
Kronologi Kejadian
Sekitar pukul 20.26 waktu setempat, Cuauhtémoc berusaha meninggalkan Pelabuhan Manhattan. Namun, kapal yang membawa 277 orang, termasuk kadet Angkatan Laut, kehilangan daya mesin dan terseret ke bawah Jembatan Brooklyn. Akibatnya, tiga tiang utama kapal patah dan beberapa awak terjatuh atau tergantung pada tali-temali yang rusak .
Korban dan Penanganan Darurat
Dua awak yang jatuh dari tiang kapal dinyatakan meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit. Sebanyak 25 orang lainnya mengalami cedera, dengan empat di antaranya dalam kondisi kritis. Beruntung, tidak ada yang jatuh ke sungai berkat respons cepat dari petugas pemadam kebakaran dan polisi .
Kondisi Jembatan Brooklyn
Meskipun terjadi tabrakan hebat, Jembatan Brooklyn yang berusia 142 tahun tidak mengalami kerusakan berarti. Lalu lintas di jembatan sempat ditutup sementara, namun dibuka kembali sekitar pukul 22.30 setelah dilakukan inspeksi .
Reaksi dan Tanggapan
Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya dua awak kapal dan menyatakan bahwa pemerintah akan memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban . Sementara itu, Wali Kota New York, Eric Adams, mengapresiasi respons cepat tim darurat yang berhasil menangani situasi dengan baik.
Investigasi dan Tindakan Selanjutnya
Penyebab pasti insiden ini masih dalam penyelidikan. Menurut laporan awal, kapal Cuauhtémoc mengalami kehilangan daya mesin sebelum menabrak jembatan . Kementerian Angkatan Laut Meksiko dan otoritas AS sedang melakukan investigasi bersama untuk mengungkap penyebab kecelakaan ini.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Para Pemimpin Arab Desak Dihentikannya Pertumpahan Darah di Gaza