
Jepang vs Indonesia: Timnas Tanpa Shot
Rekam Digital , Surabaya – Timnas Indonesia mengalami kekalahan menyakitkan saat menghadapi Jepang dalam laga terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan yang digelar di Stadion Panasonic Suita, Osaka, pada Selasa, 10 Juni 2025, berakhir dengan skor 5-0 untuk kemenangan Jepang.
Yang mengejutkan, Indonesia gagal mencatatkan satu pun tembakan (shot) sepanjang 90 menit. Catatan statistik ini menjadi salah satu yang terburuk dalam sejarah sepak bola Indonesia di level internasional.
Statistik: 0 Shot, 0 Tembakan Tepat Sasaran
Berdasarkan data resmi dari FIFA dan AFC, Jepang mencatatkan dominasi dengan 75% penguasaan bola. Tim Samurai Biru menciptakan 21 tembakan ke arah gawang, 9 di antaranya tepat sasaran. Sementara itu, Indonesia—yang turun dengan formasi defensif 5-4-1—tidak mampu melepaskan satu pun tembakan, baik ke arah gawang maupun off-target.
“Kami tidak bisa keluar dari tekanan. Jepang bermain sangat disiplin, cepat, dan tak memberi ruang sama sekali,” ujar pelatih Patrick Kluivert dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Lini Tengah dan Serang Indonesia Tumpul
Sepanjang pertandingan, lini tengah Indonesia kesulitan melakukan distribusi bola. Absennya Marselino Ferdinan dan performa minim dari Rafael Struick serta Ragnar Oratmangoen membuat serangan Indonesia nyaris tidak berkembang. Bola lebih banyak dikirim jauh tanpa arah dan dengan akurasi rendah, memudahkan Jepang merebut kembali penguasaan.
Selain itu, pressing ketat dari Jepang membuat para pemain belakang Indonesia kesulitan membangun serangan dari bawah. Kombinasi ini menyebabkan transisi dari bertahan ke menyerang praktis tidak berjalan sama sekali.
Evaluasi Besar Jelang Babak Berikutnya
Meskipun kalah, Indonesia tetap lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 berkat hasil imbang Vietnam dan Irak di laga lainnya. Namun hasil ini menjadi alarm keras bagi skuad Garuda.
Tim pelatih harus segera melakukan evaluasi total, khususnya dalam hal penguasaan bola, kreativitas lini tengah, dan efektivitas serangan balik.
“Kami harus belajar dari laga ini. Di level seperti ini, jika tidak siap sejak menit pertama, kita akan dihukum dengan kejam,” tambah Kluivert.
Kesimpulan: Kekalahan Berharga, Tapi Pelajaran Penting
Laga Jepang vs Indonesia menjadi tamparan keras bagi Timnas. Kekalahan 5-0 dengan tanpa shot menggambarkan masih jauhnya kualitas Indonesia dari tim-tim top Asia. Namun, di balik kekalahan ini, tersimpan pelajaran penting tentang pentingnya konsistensi, disiplin taktik, dan pengembangan pemain muda yang kompetitif di level internasional.
Dengan pembenahan yang tepat, Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk tampil lebih baik di babak selanjutnya. Para penggemar tentu berharap hasil seperti ini tidak terulang kembali.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Dortmund Dapatkan Jobe Bellingham Dari Sunderland