
Israel Serang Bandara Sanaa dan Pembangkit Listrik di Yaman
Rekam Digital , Surabaya – Militer Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke ibu kota Yaman, Sanaa, pada Selasa pagi, menargetkan fasilitas militer dan infrastruktur penting yang dikuasai oleh kelompok Houthi. Serangan ini merupakan respons terhadap serangan rudal Houthi yang menghantam dekat Bandara Ben Gurion, Tel Aviv, pada 4 Mei lalu, yang menyebabkan delapan orang terluka.
Target Serangan Israel
Menurut pernyataan dari Angkatan Pertahanan Israel (IDF), serangan tersebut menargetkan:
- Bandara Internasional Sanaa: Termasuk landasan pacu, gedung terminal, dan pangkalan udara al-Dailami.
- Pembangkit Listrik di Sanaa: Yang dianggap sebagai sumber utama pasokan listrik bagi kelompok Houthi.
- Fasilitas Militer Houthi: Yang digunakan untuk kegiatan operasional dan logistik.
- IDF menyatakan bahwa fasilitas-fasilitas ini digunakan oleh kelompok Houthi untuk mendukung aktivitas militer mereka, termasuk transfer senjata dan personel.
Dampak Serangan
Media yang berafiliasi dengan Houthi melaporkan bahwa serangan tersebut mengakibatkan:
- Korban Jiwa: Tiga orang tewas dan 38 lainnya terluka.
- Kerusakan Infrastruktur: Bandara Sanaa mengalami kerusakan parah, termasuk pada landasan pacu dan fasilitas terminal.
- Serangan ini juga menyebabkan gangguan pada penerbangan internasional dan operasional kemanusiaan di wilayah tersebut.
Reaksi Internasional
- Iran: Mengutuk serangan Israel sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan Yaman dan menyerukan penghentian agresi.
- Hamas: Menyatakan solidaritas dengan Houthi dan mengutuk serangan Israel sebagai bentuk agresi terhadap negara-negara Muslim.
- PBB: Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, menyatakan keprihatinan mendalam atas dampak serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur kemanusiaan di Yaman.
Proyeksi Ke Depan
Serangan ini menandai eskalasi signifikan dalam konflik yang telah berlangsung lama antara Israel dan kelompok Houthi. Dengan meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah, terutama terkait dengan konflik di Gaza, kemungkinan terjadinya serangan balasan dari Houthi atau negara-negara pendukungnya sangat tinggi.
Masyarakat internasional mendesak semua pihak untuk menahan diri dan menghormati hukum internasional guna mencegah jatuhnya lebih banyak korban jiwa dan kerusakan lebih lanjut.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Kian Mencekam di Gaza Gara-gara Israel Blokir BantuanBandara Sanaa diserang