
Imbas Revolusi Nepal: Apa Dampaknya bagi China, India, dan AS?
Rekam Digital ,Surabaya, – Pada September 2025, Nepal diguncang oleh gelombang protes besar-besaran. Pemicunya adalah larangan terhadap 26 aplikasi media sosial populer, seperti WhatsApp, Facebook, X (Twitter), dan YouTube.
Kebijakan ini memicu kemarahan publik, khususnya generasi muda (Gen-Z). Protes pun berkembang menjadi gerakan nasional. Mereka menuntut keadilan sosial, transparansi, dan perubahan kepemimpinan.
Hasilnya, Perdana Menteri K.P. Sharma Oli mundur. Parlemen dibubarkan, dan pemerintahan sementara dibentuk. Nepal kini bersiap menghadapi pemilu 2026.
Namun, dampak revolusi ini tak hanya dirasakan di dalam negeri. Negara tetangga dan kekuatan global—China, India, dan Amerika Serikat—ikut terpengaruh.
Dampak Bagi China
1. Berkurangnya Pengaruh Politik
Selama ini, China memiliki hubungan erat dengan pemerintahan Oli. Beberapa proyek besar, termasuk jalur kereta dan pembangkit listrik, dibiayai oleh Beijing. Namun, pemerintahan baru kemungkinan akan meninjau ulang kontrak-kontrak ini.
2. Proyek Infrastruktur Bisa Tertunda
Ketidakpastian politik di Nepal dapat menunda atau bahkan membatalkan proyek-proyek strategis milik China. Hal ini bisa merugikan kepentingan ekonomi dan diplomatik Beijing.
3. Keamanan Perbatasan Tibet
Nepal berbatasan langsung dengan Tibet. China khawatir ketidakstabilan di Nepal bisa membuka ruang bagi gerakan anti-China, khususnya dari kelompok pro-Tibet.
Dampak Bagi India
1. Peluang Meningkatkan Pengaruh
India punya hubungan budaya dan sejarah kuat dengan Nepal. Revolusi ini menjadi peluang untuk memperkuat hubungan melalui kerja sama pendidikan, infrastruktur, dan sosial.
2. Ancaman Keamanan di Perbatasan
Perbatasan India-Nepal terbuka dan panjang. Ketidakstabilan di Nepal bisa meningkatkan penyelundupan, migrasi ilegal, dan aktivitas kriminal lintas batas.
3. Persaingan dengan China
Dengan melemahnya posisi China, India akan berusaha mengisi kekosongan pengaruh. Ini termasuk proyek-proyek pembangunan dan pendekatan diplomasi rakyat.
Dampak Bagi Amerika Serikat
1. Meningkatkan Soft Power
AS mempromosikan demokrasi dan kebebasan sipil. Revolusi Gen-Z di Nepal membuka peluang bagi AS untuk memperkuat peran melalui program masyarakat sipil, media independen, dan pendidikan.
2. Evaluasi Bantuan MCC
Program MCC (Millennium Challenge Corporation) yang didanai AS bisa dikaji ulang. Pemerintahan baru mungkin ingin negosiasi ulang agar lebih transparan dan sesuai dengan aspirasi publik.
3. Peran Strategis di Asia Selatan
Nepal bisa menjadi mitra penting bagi AS dalam strategi Indo-Pasifik. Jika pemerintahan baru bersikap netral dan terbuka, AS bisa meningkatkan keterlibatan di kawasan ini.
Revolusi Gen-Z di Nepal membawa perubahan besar, tidak hanya secara internal, tapi juga di tingkat regional. Tiga kekuatan besar—China, India, dan Amerika Serikat—harus menyesuaikan strategi mereka terhadap Nepal.
Nepal kini berada di titik penting dalam sejarahnya. Dunia tengah menyaksikan apakah negeri kecil ini bisa menjadi contoh baru demokrasi di Asia Selatan, atau justru menjadi medan persaingan pengaruh global.
Baca juga : Ukraina Balas Serangan Drone Rusia, 4 Orang Tewas di Samara