
FBI Temukan Senjata Penembakan Charlie Kirk, Pelaku Masih Buron
Rekam Digital ,Surabaya, – Biro Investigasi Federal (FBI) berhasil menemukan senjata api jenis bolt-action rifle yang digunakan dalam penembakan terhadap tokoh konservatif dan influencer ternama, Charlie Kirk, pada acara publik di Utah Valley University, Amerika Serikat.
Penemuan ini diumumkan secara resmi oleh FBI dan kepolisian Utah setelah penyisiran intensif selama lebih dari 36 jam di sekitar lokasi kejadian. Senjata tersebut ditemukan di area hutan dekat kampus, tidak jauh dari lokasi penembakan.
Kronologi Penembakan
Charlie Kirk tengah berbicara dalam acara “American Comeback Tour” yang dihadiri ribuan mahasiswa ketika suara tembakan terdengar. Satu peluru menembus bagian dada Kirk, membuatnya langsung dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.
Menurut penyelidikan awal, pelaku melakukan aksi dari atap gedung di radius sekitar 200 meter dari panggung utama. Setelah menembak, pelaku meninggalkan lokasi dan diperkirakan melarikan diri ke arah pegunungan di sebelah utara kampus. ([Sumber: Reuters, AP News])
Senjata yang Ditemukan: Bolt-Action Rifle
FBI menyatakan bahwa senjata yang ditemukan adalah senapan bolt-action berkekuatan tinggi, jenis yang biasa digunakan untuk tembakan jarak jauh (sniping). Senjata ini ditemukan terbungkus kain dan ditinggalkan di bawah semak-semak hutan.
Selain senjata, FBI juga menemukan:
-
Selongsong peluru
-
Jejak kaki
-
Sidik jari parsial
-
Cetakan lengan (forearm print)
Tim forensik segera mengamankan semua barang bukti untuk analisis balistik dan identifikasi DNA. Ini diharapkan mempercepat proses penangkapan pelaku.
Reaksi Publik & Pemerintah
Penembakan ini menuai kecaman dari berbagai pihak, terutama karena terjadi dalam forum akademik yang terbuka. Gubernur Utah menyebut aksi tersebut sebagai “terorisme politik domestik”, sementara sejumlah anggota Kongres menyerukan pengamanan lebih ketat dalam acara publik.
Charlie Kirk, meski kontroversial dalam pandangan politik, dikenal luas sebagai pendiri organisasi konservatif Turning Point USA, dengan jutaan pengikut di media sosial. Peristiwa ini memicu perdebatan baru soal keamanan tokoh publik dan potensi polarisasi politik ekstrem di Amerika.
Pelaku Masih Buron
Hingga artikel ini diterbitkan, pelaku penembakan masih dalam status buron. FBI merilis sketsa wajah dan ciri fisik sementara, menyebut pelaku sebagai pria muda, berbadan sedang, dan mengenakan pakaian gelap serta topi. Kamera pengawas hanya menangkap gambar samar sebelum pelaku menghilang dari lokasi.
Masyarakat sekitar diminta melapor jika melihat gerak-gerik mencurigakan atau mengenali individu yang sesuai dengan deskripsi.
Baca juga : Putra Mahkota Saudi Tegaskan: Gaza Adalah Milik Palestina