Everton vs Tottenham: The Lilywhites Menang Telak 3-0
Rekam Digital , Surabaya, – Tottenham Hotspur tampil gemilang saat meladeni tuan rumah Everton di Hill Dickinson Stadium. Melalui performa impresif dan dua gol dari bek Micky van de Ven, The Lilywhites sukses menang 3-0 dan merangsek ke posisi tiga besar klasemen Premier League 2025/26.
Tottenham Unggul Cepat Lewat Bola Mati
Tottenham langsung menekan sejak awal pertandingan. Gol pembuka hadir di menit ke-19 ketika Van de Ven menanduk bola hasil sepak pojok dengan sempurna.
Tak berhenti di situ, bek asal Belanda tersebut kembali mencetak gol kedua menjelang turun minum melalui situasi serupa, membawa Tottenham unggul 2-0 hingga jeda babak pertama.
(Cartilage Free Captain)
Everton sempat menyalakan asa lewat sepakan Jake O’Brien, tetapi gol itu dianulir oleh VAR karena pelanggaran terhadap kiper Guglielmo Vicario.
(The Guardian)
Pape Matar Sarr Tutup Kemenangan 3-0
Memasuki babak kedua, pelatih Thomas Frank tetap memainkan pressing tinggi untuk menjaga tempo. Upaya itu berbuah hasil di menit akhir, ketika Pape Matar Sarr menanduk bola umpan Brennan Johnson dan memastikan kemenangan 3-0 bagi Spurs.
Kiper Vicario juga tampil tangguh dengan tiga penyelamatan penting yang menjaga gawangnya tetap perawan.
Dampak pada Klasemen Premier League
Dengan hasil ini, Tottenham Hotspur mengoleksi 17 poin dari sembilan laga dan naik ke posisi tiga besar klasemen Premier League 2025/26.
Sementara itu, Everton harus puas berada di peringkat ke-14 dengan raihan 11 poin.
Bagi The Toffees, ini merupakan kekalahan kandang pertama di stadion baru mereka, Hill Dickinson Stadium.
Analisis Pertandingan
Tottenham tampil solid di semua lini. Duet bek tengah Van de Ven dan Cristian Romero terlihat tangguh menghadapi serangan cepat Everton.
Kemenangan ini menunjukkan efektivitas Spurs dalam memanfaatkan bola mati, sesuatu yang sebelumnya menjadi kelemahan mereka musim lalu.
Sebaliknya, Everton justru kehilangan fokus dalam pengawalan dan gagal memanfaatkan peluang yang dimiliki. Meski sempat menguasai 58% penguasaan bola, anak asuh David Moyes tak mampu menciptakan peluang berbahaya di depan gawang Tottenham.
Reaksi dan Evaluasi
Pelatih Thomas Frank mengapresiasi kerja keras anak asuhnya, terutama dalam situasi bola mati.
“Kami berlatih keras dalam hal ini. Dua gol Van de Ven adalah buah dari kerja kolektif tim,” ujarnya kepada BBC Sport seusai laga.
Di sisi lain, Moyes mengakui timnya kalah efisien.
“Kami bermain cukup baik, tapi Tottenham lebih tajam dan klinis,” kata pelatih Everton itu.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Napoli vs Inter: Nerazzurri Jangan Terbuai Kemenangan Beruntun

