
Donald Trump Bikin Heboh Unggah Foto AI Sebagai Paus
Rekam Digital , Surabaya – Presiden AS ke-45, Donald Trump, kembali menjadi sorotan publik setelah mengunggah foto dirinya mengenakan pakaian paus di platform Social. Unggahan ini langsung viral dan memicu beragam reaksi dari netizen dan politisi.
Foto AI yang Menghebohkan
Pada tanggal 2 Mei 2025, Trump membagikan gambar yang menampilkan dirinya duduk mengenakan jubah putih dan tiara khas paus, lengkap dengan salib besar. Foto tersebut dihasilkan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan diunggah tanpa keterangan. Tak lama setelah itu, gambar tersebut juga dibagikan oleh akun resmi Gedung Putih di platform X (sebelumnya Twitter), menambah kehebohan publik .
Reaksi Beragam dari Publik
Unggahan ini memicu beragam reaksi dari masyarakat. Sebagian netizen menganggapnya sebagai lelucon belaka, dengan komentar seperti “Funniest man alive and it’s not even close” dan “Make Vatican Great Again” . Namun, banyak juga yang menilai tindakan tersebut sebagai penghinaan terhadap agama Katolik, terutama mengingat baru-baru ini Paus Fransiskus meninggal dunia. Beberapa kritikus menyebutnya sebagai tindakan narsistik dan tidak sensitif.
Pernyataan Trump Sebelumnya
Beberapa hari sebelum unggahan tersebut, Trump sempat bercanda dengan mengatakan bahwa ia ingin menjadi paus, menyebutnya sebagai “pilihan nomor satu” untuk menggantikan Paus Fransiskus. Namun, ia kemudian mengklarifikasi bahwa itu hanya candaan dan tidak memiliki preferensi khusus terkait konklaf kepausan yang akan datang .
Teknologi AI di Balik Foto
Foto yang diunggah Trump dihasilkan menggunakan alat AI Midjourney versi 5, yang dikenal mampu menghasilkan gambar hiper-realistis. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk membuat gambar fotorealistik berdasarkan deskripsi teks, sehingga sulit dibedakan dari foto asli .
Dampak dan Kontroversi
Kontroversi ini menyoroti potensi penyalahgunaan teknologi AI dalam menciptakan gambar palsu yang dapat mempengaruhi opini publik. Pope Francis sebelumnya telah memperingatkan tentang bahaya gambar palsu yang tampak nyata, yang dapat menyesatkan masyarakat dan merusak kepercayaan publik terhadap informasi yang disebarkan secara online .
Kesimpulan
Unggahan Donald Trump yang menampilkan foto AI dirinya sebagai paus menunjukkan bagaimana teknologi AI dapat digunakan untuk tujuan yang kontroversial. Meskipun beberapa pihak menganggapnya sebagai lelucon, banyak juga yang menilai tindakan tersebut sebagai tidak sensitif dan menghina. Kontroversi ini juga menyoroti pentingnya kesadaran akan dampak teknologi AI dalam kehidupan sehari-hari.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Jeff Bezos Umumkan Jual Saham Amazon Senilai Rp79 Triliun