Aturan Offside Sepakbola: Panduan Lengkap dan Terbaru
Rekam Digital , Surabaya, – Bagi pemula, aturan offside sepakbola sering dianggap membingungkan. Namun sebenarnya prinsipnya sederhana. Menurut Laws of the Game (LOTG) 2025/26 yang dirilis oleh IFAB dan FIFA, seorang pemain berada dalam posisi offside jika bagian kepala, badan, atau kaki (tidak termasuk tangan dan lengan) lebih dekat ke garis gawang lawan daripada bola dan pemain bertahan kedua-terakhir ketika bola dimainkan oleh rekan setim.
👉 Sumber: IFAB LOTG 2025/26 PDF – The AFC
Namun posisi offside belum tentu pelanggaran. Dinyatakan offside hanya jika pemain tersebut:
-
Menyentuh bola yang dimainkan rekan setim.
-
Mengganggu pandangan lawan.
-
Mendapat keuntungan dari posisi tersebut (misalnya bola memantul kepadanya).
Offside tidak berlaku saat lemparan ke dalam, tendangan sudut, atau tendangan gawang.
Elemen Penting dalam Aturan Offside Sepakbola
-
Posisi Tubuh Pemain
Posisi pemain dihitung menggunakan bagian tubuh yang dapat mencetak gol. Tangan tidak termasuk. -
Momen Bola Dimainkan
Titik waktu penting adalah saat bola pertama kali disentuh atau dimainkan oleh rekan setim, bukan setelahnya. -
Keterlibatan Aktif
Pemain baru dianggap melakukan pelanggaran offside jika ia benar-benar memengaruhi permainan. Jika berdiri diam tanpa mengganggu lawan, maka tidak dihukum. -
Teknologi Semi-Otomatis
Mulai 2025, FIFA dan IFAB memperluas penggunaan teknologi semi-otomatis offside dengan sensor bola dan kamera multi-sudut di turnamen besar.
Pembaruan Aturan Musim 2025/26
Pada tahun 2025, IFAB meninjau kemungkinan penerapan konsep “daylight offside” — di mana pemain dianggap onside jika masih ada celah cahaya antara bagian tubuhnya dan pemain bertahan terakhir. Aturan ini masih tahap uji coba, namun tujuannya adalah membuat permainan lebih menyerang dan menarik.
👉 Sumber: Marca.com, Maret 2025
Selain itu, FIFA mempertegas penentuan “kontak pertama” bola, khususnya pada lemparan kiper atau operan cepat. Perubahan ini meningkatkan konsistensi dalam penerapan offside di berbagai liga dunia.
Tips Agar Tidak Terjebak Offside
-
Lihat posisi lawan sebelum bola dilepas. Pastikan masih sejajar atau di belakang pemain bertahan kedua.
-
Jangan tergesa-gesa lari sebelum umpan diberikan.
-
Pelatih dan pemain muda disarankan berlatih membaca garis pertahanan dengan video replay atau latihan posisi.
-
Pahami pengecualian — seperti corner, goal kick, dan throw-in.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Napoli vs Como: Pertandingan Sengit Tanpa Gol

