
AS Akan Uji Coba Nuklir, Iran: Tak Bertanggung Jawab!
Rekam Digital ,Surabaya, – Dunia kembali diguncang oleh keputusan Amerika Serikat yang berencana melakukan uji coba senjata nuklir pertamanya dalam dua dekade terakhir. Langkah ini langsung menuai kecaman keras dari Iran, yang menilai keputusan Washington sebagai tindakan “tak bertanggung jawab dan provokatif”.
Menurut laporan PressTV dan The Daily Star, Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menyebut bahwa uji coba tersebut “melanggar semangat kerja sama internasional dan merusak stabilitas global.” Araghchi juga menuding AS bersikap hipokrit karena selama ini menentang program nuklir damai Iran namun justru menormalkan pengujian senjata pemusnah massal miliknya sendiri.
“AS tidak berhak mengkritik negara lain soal nuklir sementara mereka sendiri membuka kembali babak baru perlombaan senjata,” ujar Araghchi seperti dikutip dari PressTV (31/10/2025).
Latar Belakang Ketegangan Nuklir
Ketegangan antara AS dan Iran meningkat sejak awal tahun 2025. Teheran terus mengembangkan kemampuan pengayaan uranium dengan dalih energi damai, sementara Washington menuduh Iran memperluas kapasitasnya menuju kemampuan senjata nuklir.
Langkah terbaru AS disebut sebagai bagian dari strategi keamanan baru yang menekankan “kesiapan nuklir” menghadapi ancaman dari Rusia, Tiongkok, dan Iran. Namun, para pengamat menilai kebijakan ini justru dapat memicu perlombaan senjata global yang berbahaya.
Reaksi Keras Iran dan Dunia
Iran menyebut kebijakan AS itu sebagai “ancaman langsung terhadap perjanjian Non-Proliferation Treaty (NPT)”. Pemerintah Teheran menyerukan komunitas internasional agar bersatu menentang “normalisasi penggunaan senjata nuklir oleh AS”.
Menurut pengamat politik dari Universitas Tehran, Dr. Mehdi Karroubi, tindakan AS akan mendorong negara lain melakukan hal serupa.
“Ketika kekuatan besar melanggar aturan, negara lain merasa punya alasan untuk meniru. Ini sangat berbahaya bagi stabilitas global,” jelasnya.
Sementara itu, beberapa negara Eropa juga mengungkapkan keprihatinan mereka. Dikutip dari Reuters, Uni Eropa meminta AS agar mempertimbangkan kembali rencana tersebut demi menjaga kepercayaan dunia terhadap sistem pengawasan senjata internasional.
Dampak dan Implikasi Global
-
Eskalasi nuklir global — Negara lain bisa merasa terdorong memperluas program senjata mereka.
-
Pelemahan perjanjian internasional — NPT berpotensi kehilangan kredibilitas.
-
Ketegangan regional meningkat — Timur Tengah dapat menjadi pusat baru rivalitas nuklir.
-
Dilema diplomatik — AS menghadapi tekanan moral dari sekutunya sendiri.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Trump Terima Hadiah Mahkota Emas dari Korea Selatan
