
Tyrell Malacia Bagai Dipenjara MU
Rekam Digital , Surabaya, – Musim 2025/2026 berjalan berat bagi bek kiri Manchester United, Tyrell Malacia. Alih-alih kembali menjadi andalan, pemain asal Belanda itu justru menghadapi situasi yang membingungkan. Tak masuk skuad utama, tak diizinkan bermain di tim U‑21, dan gagal pindah ke klub lain. Banyak pengamat menyebut, Tyrell Malacia bagai dipenjara MU.
Tidak Masuk Rencana Amorim
Pelatih baru United, Ruben Amorim, menyusun skuad inti dengan strategi yang berbeda. Dalam proses itu, beberapa pemain dikelompokkan ke dalam “bomb squad” — sebutan bagi mereka yang tidak masuk proyeksi utama.
Tyrell Malacia termasuk dalam kelompok ini. Sejak kembali dari peminjaman ke PSV Eindhoven, ia tak lagi diberi kesempatan tampil bersama tim utama. Bahkan dalam laga pramusim, namanya jarang disebut. Ia hanya ikut berlatih terpisah bersama beberapa pemain cadangan lainnya.
Gagal Pindah dan Tak Boleh Main di U-21
Situasi makin rumit ketika Malacia gagal pindah di bursa transfer musim panas 2025. Beberapa klub sempat menunjukkan ketertarikan, seperti Eyüpspor (Turki) dan Elche (Spanyol), namun tak ada yang berhasil mencapai kesepakatan.
Parahnya, meskipun tak masuk skuad utama, Malacia juga tidak diizinkan bermain bersama tim U‑21. Ia hanya berlatih mandiri dan tidak mendapatkan menit bermain kompetitif sama sekali.
Inilah alasan banyak pihak menyebut Tyrell Malacia bagai dipenjara MU — karena ia “dikurung” di klub, tanpa opsi bermain atau pergi.
Cedera Berkepanjangan Jadi Titik Balik
Sebelum semua ini, Malacia sempat mengalami cedera lutut serius yang membuatnya absen lama sepanjang musim 2023/2024. Setelah pulih, ia dipinjamkan ke PSV untuk memulihkan performa. Namun, klub Belanda itu menolak mempermanenkan kontraknya karena performa yang belum meyakinkan.
Kembalinya ke Old Trafford malah membuat kariernya makin tak menentu.
Perbedaan Kepentingan Klub dan Pemain
-
Klub ingin melepas Malacia, baik lewat penjualan maupun pinjaman.
-
Pemain kabarnya menolak tawaran dari klub-klub kecil yang tidak sesuai ambisinya.
-
Akibatnya, terjadi kebuntuan yang menyebabkan Malacia “terkunci” di dalam klub tanpa peran.
Apa Solusi Bagi Malacia?
Jika dibiarkan, situasi ini bisa berdampak buruk pada:
-
Kondisi fisik dan kebugaran
-
Mental dan motivasi pemain
-
Nilai pasar transfernya
Salah satu solusi adalah membuka kembali komunikasi antara agen Malacia dan manajemen MU untuk mencari solusi peminjaman darurat ke liga yang masih buka bursa transfer — seperti Turki atau Arab Saudi.
Atau setidaknya, klub bisa mengizinkannya bermain di level U‑21 demi menjaga kebugaran dan eksposur.
Haruskah MU Lepas Malacia?
Situasi Tyrell Malacia saat ini menjadi contoh nyata bagaimana sebuah klub besar bisa “mengunci” pemain dalam situasi tidak ideal. Tyrell Malacia bagai dipenjara MU, karena terjebak antara kontrak, cedera, dan rencana pelatih yang berubah.
Bagi Malacia, masa depan masih terbuka jika ia dan klub bisa menemukan solusi bersama. Namun satu hal jelas: waktu tidak berpihak padanya, dan menit bermain adalah hal yang kini paling ia butuhkan.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Roma Masih Irit Gol, Ini Penjelasan Gasperini