Trump Terima Hadiah Mahkota Emas dari Korea Selatan
Rekam Digital ,Surabaya, – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menerima mahkota emas replika dan penghargaan tertinggi Korea Selatan dalam kunjungan diplomatiknya di Gyeongju.
Hadiah ini menjadi simbol kuat atas hubungan strategis baru antara Washington dan Seoul.
Dalam upacara kenegaraan di Museum Nasional Gyeongju, Trump menerima Grand Order of Mugunghwa, penghargaan sipil tertinggi Korea Selatan.
Bersamaan dengan itu, pemerintah Seoul juga memberikan replika mahkota emas kerajaan Silla — peninggalan abad ke-5 yang melambangkan kemakmuran dan hubungan spiritual antara pemimpin dan rakyat.
Trump yang hadir mengenakan setelan biru tua tampak tersenyum dan sempat berkelakar,
“Itu sangat indah. Aku mungkin akan memakainya sekarang juga.” ucapnya disambut tawa para pejabat Korea Selatan dan jurnalis.
Diplomasi Berlapis Budaya dan Ekonomi
Kunjungan Trump ke Korea Selatan bertepatan dengan KTT APEC 2025, di mana kedua negara menandatangani komitmen investasi senilai US$ 350 miliar.
Kerja sama tersebut mencakup:
-
Pengembangan infrastruktur digital dan energi,
-
Penurunan tarif ekspor otomotif Korea,
-
Peningkatan produksi semikonduktor bersama.
(AP News)
Pemilihan Gyeongju sebagai lokasi kunjungan bukan tanpa alasan. Kota bersejarah itu pernah menjadi ibu kota Dinasti Silla, simbol masa keemasan Korea. Dengan memberikan mahkota emas di kota itu, Korea Selatan mengirim pesan simbolis tentang “era baru kemitraan keemasan” antara Seoul dan Washington.
Makna Diplomatik dan Politik
Menurut analis politik dari Korea Times, penganugerahan mahkota dan medali kepada Trump adalah langkah strategis untuk memperkuat hubungan bilateral di tengah tekanan geopolitik Asia Timur.
Beberapa makna pentingnya antara lain:
-
Apresiasi atas upaya Trump dalam menjaga stabilitas Semenanjung Korea.
-
Simbol aliansi strategis menghadapi kekuatan regional seperti Tiongkok dan Korea Utara.
-
Pesan budaya tentang perdamaian dan kehormatan tradisi Korea.
Namun, sebagian pengamat menilai bahwa hadiah itu juga merupakan strategi diplomasi simbolik agar Trump lebih lunak dalam negosiasi dagang.
Reaksi Publik dan Kontroversi
Sementara acara berlangsung megah di Korea Selatan, reaksi beragam muncul di Amerika Serikat.
Beberapa kelompok menilai pemberian mahkota emas itu tidak pantas bagi pemimpin demokrasi.
Protes bertajuk “No Kings in America” digelar di Washington dan New York.
(TIME)
Meski begitu, pendukung Trump memandang momen ini sebagai pengakuan global atas pengaruhnya di Asia.
Media Korea Selatan sendiri lebih menyoroti nilai budaya dari mahkota emas yang diserahkan, bukan aspek politisnya.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Spanyol Gagalkan Penyelundupan 20 Ton Ganja Dari Maroko

