
Tottenham Hotspur Resmi Pecat Ange Postecoglou
Rekam Digital , Surabaya – Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola Inggris. Tottenham Hotspur secara resmi memecat manajer mereka, Ange Postecoglou, pada Jumat, 6 Juni 2025. Keputusan ini diambil hanya dua minggu setelah Spurs memenangkan UEFA Europa League, yang merupakan trofi pertama mereka dalam 17 tahun terakhir.
Gelar Eropa Pertama Sejak 1984
Di bawah kepemimpinan Postecoglou, Tottenham berhasil meraih gelar Eropa pertamanya sejak 1984. Kemenangan 1-0 atas Manchester United di final UEFA Europa League menjadikan musim ini bersejarah bagi klub London Utara tersebut. Brennan Johnson mencetak gol penentu, dan menjadi pemain Wales pertama yang mencetak gol di final kompetisi Eropa sejak 2010.
Performa Liga Jadi Alasan Pemecatan
Meski sukses di Eropa, Tottenham tampil buruk di Premier League musim 2024/2025. Mereka hanya finis di peringkat ke-17, dengan total 22 kekalahan dan hanya 38 poin, membuat mereka nyaris terdegradasi. Ini menjadi catatan terburuk Spurs dalam sejarah Premier League, dan menjadi faktor utama di balik keputusan pemecatan tersebut.
Ketua klub, Daniel Levy, mengatakan dalam pernyataan resminya,
“Kami berterima kasih atas kontribusi besar Ange, terutama dalam membawa pulang trofi Eropa. Namun performa di liga domestik tidak mencerminkan ambisi jangka panjang klub.”
Biaya Pemecatan dan Dampaknya
Pemecatan Postecoglou diperkirakan menghabiskan lebih dari €6 juta, mencakup kompensasi kontrak dan bonus gelar. Meski mahal, langkah ini dianggap perlu untuk menyelamatkan proyek jangka panjang Tottenham, terutama dengan Liga Champions menanti musim depan.
Calon Pengganti Mulai Muncul
Setelah kabar pemecatan ini, beberapa nama langsung dikaitkan dengan kursi manajer Spurs. Di antaranya:
-
Thomas Frank (Brentford) – dikenal dengan strategi menyerang dan efisiensi tim kecil.
-
Oliver Glasner (Crystal Palace) – sukses besar membawa Palace ke zona Eropa.
-
Xavi Hernandez – baru saja meninggalkan Barcelona, dan dianggap cocok untuk proyek jangka panjang.
Tottenham diyakini akan bergerak cepat agar pelatih baru bisa mempersiapkan tim sejak pramusim.
Pernyataan Postecoglou
Dalam wawancara terakhirnya, Ange Postecoglou menyatakan:
“Saya kecewa, tentu saja. Tapi saya menghormati keputusan klub. Saya bangga telah memberi fans momen bersejarah.”
Kesimpulan
Pemecatan Ange Postecoglou menjadi sorotan besar di dunia sepak bola. Meski membawa pulang trofi, performa di Premier League menjadi batu sandungan. Kini, Tottenham harus segera mencari sosok baru untuk memimpin mereka di Liga Champions musim depan.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Australia vs Jepang: Socceroos Menang, Garuda Gagal Lolos Langsung