
Statistik ‘Haramball’ Man City di Markas Arsenal
Rekam Digital , Surabaya, – Laga seru antara Arsenal vs Manchester City di Emirates Stadium berakhir dengan skor 1-1, namun yang menarik bukan hanya hasilnya, melainkan pendekatan taktik yang digunakan oleh City. Kali ini, Guardiola mengadopsi strategi bertahan total — yang dijuluki netizen sebagai “Haramball” — dan hasil statistik pertandingan menunjukkan betapa efektif gaya ini di markas lawan.
Statistik Haramball Man City di Markas Arsenal
Berikut ringkasan statistik kunci pertandingan Arsenal vs Man City:
Statistik | Arsenal | Man City |
---|---|---|
Penguasaan Bola | 67,2% | 32,8% |
Tembakan Total | 12 | 5 |
Tembakan Tepat Sasaran | 3 | 3 |
Umpan | 582 | 300 |
Akurasi Umpan | 88% | 76% |
Tendangan Sudut | 11 | 1 |
Sentuhan di Kotak Penalti Lawan | 39 | 8 |
Apa Itu Gaya ‘Haramball’?
Istilah Haramball populer di kalangan netizen sebagai sindiran untuk gaya bermain ultra-defensif yang mengandalkan blok rendah, pressing minimal, dan serangan balik cepat. Biasanya digunakan oleh tim yang lebih lemah, namun kini justru dipakai oleh tim elit seperti City saat menghadapi lawan berat di kandang mereka.
Analisis Taktik Guardiola
Man City bermain dengan blok rendah, menyerap tekanan Arsenal hampir sepanjang laga, dan hanya memanfaatkan beberapa momen transisi cepat.
“Kami tahu harus bertahan kuat di sini. Saya senang dengan struktur tim hari ini,” ujar Guardiola usai laga.
Strategi ini terbukti berhasil. Arsenal yang menguasai bola nyaris 70% tak mampu menciptakan banyak peluang bersih. Gol Martinelli baru tercipta di menit 90+2.
Kritik & Pujian
-
Kritik: Banyak yang menilai City tampil pasif dan “tidak seperti biasanya”. Sebagian fans menyebut gaya ini sebagai bentuk anti-sepak bola modern.
-
Pujian: Namun banyak juga yang memuji efisiensi dan kecerdikan Guardiola beradaptasi dengan lawan tangguh dan kondisi laga.
Kenapa Statistik Ini Menarik?
Karena Statistik Haramball Man City di markas Arsenal menunjukkan bahwa:
-
Dominasi penguasaan bola bukan segalanya
-
Struktur pertahanan lebih menentukan hasil
-
Guardiola mampu fleksibel menerapkan berbagai taktik, bahkan yang dianggap tidak “seksi”
Gaya Haramball ala Guardiola sukses mengamankan 1 poin berharga dari Emirates. Statistik Haramball Man City di markas Arsenal menunjukkan bagaimana efisiensi bisa menyaingi dominasi. City memang kalah angka, tapi tidak kalah taktik.
Sementara itu, Arsenal harus belajar bahwa dominasi tak cukup — eksekusi akhir dan kreativitas menjadi kunci jika ingin menang di laga besar.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Arteta Bela Gyökeres Usai Tampil Mandul Lawan Man City