
AS dan China Capai Terobosan Tarif, Sepakat Tangguhkan Bea Cukai
Rekam Digital , Surabaya – Amerika Serikat dan China akhirnya mencapai kesepakatan penting untuk meredakan perang dagang. Kedua negara sepakat menangguhkan sebagian besar tarif impor selama 90 hari. Kesepakatan ini diumumkan setelah pertemuan dua hari di Jenewa, Swiss.
Perundingan berlangsung dalam suasana tegang. Namun hasil akhirnya membawa harapan besar bagi pasar dan pelaku usaha global. Langkah ini dipandang sebagai sinyal positif untuk memulai dialog yang lebih mendalam.
Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, menyebut keputusan ini sebagai “langkah strategis untuk menurunkan tensi global.” Pihak China pun memberikan respons yang sama. Wakil Perdana Menteri Liu He mengatakan bahwa ini adalah awal yang baik untuk kerja sama dagang yang lebih sehat.
Dampak Langsung di Pasar
Kabar ini langsung disambut baik oleh pasar keuangan. Indeks Dow Jones melonjak lebih dari 1.000 poin dalam satu hari. S&P 500 dan Nasdaq juga mencatat kenaikan tajam.
Saham-saham perusahaan ekspor, seperti Boeing dan Caterpillar, naik drastis. Hal ini menunjukkan keyakinan investor bahwa ketegangan dagang mulai mereda.
Bahkan perusahaan pertanian AS menyambut gembira kabar ini. Mereka berharap bisa kembali mengakses pasar China, terutama untuk produk seperti kedelai dan jagung.
Komitmen Lanjutan
Kesepakatan ini bukan akhir dari persoalan. Namun, langkah ini membuka ruang negosiasi yang lebih produktif. Kedua negara sepakat membentuk tim kerja bersama. Tujuan tim ini adalah membahas isu-isu lain seperti hak kekayaan intelektual dan subsidi industri.
Meski masih banyak tantangan, kedua pihak berjanji untuk melanjutkan dialog secara terbuka. Pemerintah China menyatakan siap meninjau kembali kebijakan ekspor dan impor tertentu. Sementara itu, AS menahan rencana penaikan tarif baru.
Langkah ini mendapat pujian dari banyak negara. Uni Eropa dan Jepang menyambut positif berita ini. Mereka berharap AS dan China bisa mencapai kesepakatan jangka panjang.
Dampak Global dan Harapan
Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) menyebut kesepakatan ini sebagai kemajuan besar. “Ini bukti bahwa dialog tetap bisa mengalahkan ketegangan,” kata Direktur Jenderal WTO.
Para pelaku bisnis berharap pembicaraan ini tidak terhenti di tengah jalan. Mereka menekankan pentingnya prediktabilitas dalam perdagangan global.
Jika kedua negara berhasil menyelesaikan masalah utama, seperti teknologi dan akses pasar, maka kesepakatan besar bisa tercapai tahun ini.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Hamas Bebaskan Sandera AS-Israel