
Rudal Rusia Hantam Ibu Kota Ukraina, 14 Orang Tewas
Rekam Digital ,Surabaya, – Rudal Rusia hantam Kyiv dalam salah satu serangan udara paling mematikan sejak awal tahun. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 14 orang dan melukai lebih dari 50 warga sipil, menghancurkan sejumlah bangunan penting di ibu kota Ukraina.
Rudal Rusia Hantam Kyiv: Serangan Terbesar Sejak Awal Tahun
Serangan ini dimulai pada dini hari, ketika lebih dari 400 drone kamikaze dan 30 rudal balistik diluncurkan ke berbagai wilayah Kyiv. Pemerintah Ukraina mengonfirmasi bahwa rudal Rusia hantam Kyiv di 27 titik berbeda, termasuk fasilitas pendidikan, pemukiman warga, dan infrastruktur kota.
Distrik Solomianski menjadi wilayah paling terdampak. Rumah-rumah hancur, sekolah rusak, dan ribuan warga kehilangan akses listrik serta air bersih.
Presiden Zelensky: “Ini Adalah Terorisme Negara”
Presiden Volodymyr Zelensky menyatakan bahwa serangan rudal Rusia yang menghantam Kyiv adalah bentuk terorisme negara dan pelanggaran serius terhadap hukum internasional.
“Rudal Rusia menghantam Kyiv secara brutal. Ini bukan hanya serangan terhadap Ukraina, tapi terhadap seluruh nilai kemanusiaan,” kata Zelensky dalam konferensi pers di Kyiv.
Ia juga mendesak negara-negara Barat untuk mengirimkan bantuan pertahanan udara lebih lanjut demi mencegah jatuhnya korban lebih banyak.
Dampak Serangan: 14 Tewas, Infrastruktur Lumpuh
Menurut laporan resmi, 14 orang tewas, termasuk seorang warga negara asing. Lebih dari 2.000 bangunan mengalami kerusakan. Selain itu, tiga rumah sakit, lima sekolah dasar, dan jaringan listrik utama juga rusak berat akibat rudal Rusia yang menghantam Kyiv.
Reaksi Internasional: Sanksi dan Bantuan Tambahan
Komunitas internasional mengecam keras serangan ini. Inggris dan Kanada langsung memberlakukan sanksi tambahan terhadap sektor militer Rusia. Kanada juga menjanjikan bantuan senilai 1,4 miliar dolar AS, termasuk pengiriman sistem pertahanan udara untuk Ukraina.
Kesimpulan: Eskalasi Konflik yang Semakin Mengkhawatirkan
Serangan rudal Rusia terhadap Kyiv menjadi peringatan bahwa konflik Ukraina belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Dengan meningkatnya korban jiwa dan kehancuran infrastruktur, dunia kini menyoroti pentingnya dukungan nyata bagi Ukraina.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Konflik Perbatasan Kian Tegang Sengketa Thailand-Kamboja Memanas