
Qatar Borong 160 Pesawat Boeing saat Trump Berkunjung
Rekam Digital , Surabaya – Kunjungan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, ke Qatar memicu kesepakatan besar di dunia penerbangan. Dalam lawatannya, Qatar Airways resmi membeli 160 pesawat Boeing. Nilai transaksi ini mencapai lebih dari USD 96 miliar atau sekitar Rp 1.500 triliun.
Kontrak tersebut disebut sebagai salah satu yang terbesar dalam sejarah Boeing. Presiden Trump hadir langsung saat penandatanganan kontrak bersama Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani.
Rincian Pembelian Pesawat
- Dalam kesepakatan itu, Qatar Airways membeli:
- 130 unit Boeing 787 Dreamliner
- 30 unit Boeing 777X
- Tambahan opsi pembelian 50 unit lainnya
Semua pesawat akan menggunakan mesin dari GE Aerospace, termasuk GE9X dan GEnx. Kesepakatan ini juga menjadi kontrak mesin pesawat terbesar yang pernah ditandatangani GE.
Presiden Trump menyebut pembelian ini sebagai “kemenangan besar” bagi industri penerbangan Amerika dan simbol kuatnya hubungan AS-Qatar.
Indonesia Berpotensi Terlibat
Indonesia, melalui PT Dirgantara Indonesia (PTDI), dinilai punya peluang besar untuk ikut terlibat. PTDI saat ini sedang memperluas kapasitas produksinya, termasuk kerja sama dengan pihak internasional untuk memasok komponen dan perawatan pesawat.
Pemerintah juga sedang mendorong pengembangan sektor industri dirgantara di kawasan Batam dan Bintan. Lokasi ini diproyeksikan menjadi pusat Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) pesawat di Asia Tenggara.
Jika Indonesia bisa menjalin kerja sama lebih lanjut dengan Boeing, ini akan membuka banyak lapangan kerja dan mendorong ekspor teknologi.
Dampak Ekonomi Global
Kesepakatan besar antara Qatar dan Boeing berdampak luas. Selain memperkuat armada Qatar Airways, pembelian ini juga mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemulihan industri penerbangan global.
Indonesia sebagai negara dengan jumlah penerbangan domestik yang tinggi, harus siap menangkap peluang. Kolaborasi dengan produsen global seperti Boeing dapat membawa keuntungan jangka panjang.
Kesimpulan
Pembelian 160 pesawat oleh Qatar Airways saat kunjungan Trump menunjukkan besarnya potensi pasar dirgantara. Indonesia harus mengambil peran strategis, bukan hanya sebagai pengguna pesawat, tapi juga produsen dan mitra global dalam industri ini.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Bio Farma Pertimbangkan Produksi Vaksin TBC ‘Bill Gates’ di Indonesia