
Persita Alami Persiapan Tidak Ideal Hadapi Persib Bandung
Rekam Digital , Surabaya, – Persita Tangerang menghadapi tantangan besar menjelang pertandingan pekan ke-7 Liga 1 musim 2025/26. Klub asal Tangerang itu harus melakoni laga melawan Persib Bandung dalam kondisi yang jauh dari ideal—baik dari segi teknis, fisik, maupun mental.
Venue Netral di Bali: Hilangnya Keuntungan Kandang
Laga yang seharusnya berlangsung di Stadion Indomilk Arena, kandang Persita, terpaksa dipindahkan ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Pemindahan venue diumumkan mendadak dan tanpa penjelasan rinci dari operator kompetisi.
Hal ini tentu saja menghilangkan keunggulan kandang yang sangat penting bagi Persita. Dukungan suporter setia, rutinitas pra-laga, dan atmosfer stadion yang familiar kini tidak bisa dinikmati para pemain.
Masalah Logistik dan Adaptasi Lapangan
Selain kehilangan kandang, Persita juga harus melakukan perjalanan jauh ke Bali. Perjalanan ini menguras tenaga pemain dan memperpendek waktu pemulihan mereka. Faktor seperti perubahan cuaca, kondisi rumput, dan waktu adaptasi di stadion baru juga turut berpengaruh terhadap kesiapan tim.
Menurut informasi dari internal klub, tim baru akan tiba di Bali dua hari sebelum pertandingan, yang berarti sesi latihan hanya bisa dilakukan sekali secara penuh di lapangan pertandingan.
Jadwal Padat dan Pemulihan Minim
Persita baru saja menyelesaikan pertandingan berat di pekan sebelumnya. Dengan jadwal padat, waktu pemulihan fisik sangat terbatas. Belum lagi pemain kunci seperti Ezequiel Vidal dan Muhammad Toha dikabarkan masih dalam pemantauan kondisi kebugaran.
Pelatih kepala Persita, Luis Duran, mengakui dalam sesi konferensi pers bahwa persiapan timnya tidak ideal. Ia menekankan pentingnya fokus dan mentalitas kuat untuk tetap tampil kompetitif melawan salah satu tim terkuat di liga.
Tekanan Mental Jelang Hadapi Persib
Bermain di luar kandang melawan tim besar seperti Persib Bandung tentu menambah tekanan mental. Persib saat ini tengah on fire dan membawa kepercayaan diri tinggi setelah kemenangan beruntun di dua laga terakhir mereka.
Dibandingkan Persib yang memiliki kedalaman skuad dan rotasi pemain lebih baik, Persita harus lebih cermat dalam menyusun strategi. Fokus pada pertahanan rapat dan serangan balik cepat bisa menjadi solusi efektif.
Persib Diunggulkan, Tapi Persita Bisa Curi Poin
Di atas kertas, Persib memang lebih unggul. Namun, sejarah mencatat bahwa Persita beberapa kali mampu memberi kejutan, terutama saat tidak diunggulkan.
Luis Duran disebut tengah mempertimbangkan strategi bermain bertahan total (low block) dan mengandalkan transisi cepat melalui sayap kiri yang ditempati Nur Hidayat atau Soni Setiawan. Kedua pemain ini dikenal memiliki kecepatan dan visi yang baik saat melancarkan serangan balik.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Barcelona Kehilangan Raphinha dan Joan Garcia karena Cedera