Perdagangan Dalam Negeri Indonesia Memanas, Pemerintah Diminta Ambil Langkah Cepat

Rekam Digital , Surabaya – Perdagangan dalam negeri Indonesia sedang menghadapi tekanan besar. Harga beberapa kebutuhan pokok naik dalam beberapa minggu terakhir. Kondisi ini membuat masyarakat dan pelaku usaha kecil merasa khawatir.

Beras, gula, dan minyak goreng adalah komoditas yang paling terdampak. Kementerian Perdagangan mencatat, harga beras medium naik hingga 15 persen. Minyak goreng juga melonjak rata-rata 12 persen di berbagai daerah.

Distribusi Barang Bermasalah

Menurut ekonom Dedi Santoso dari Institute for Economic Studies, masalah ini tidak hanya soal pasokan. “Distribusi barang tidak merata. Pengawasan harga juga masih lemah,” jelasnya.

Hal ini menyebabkan harga tidak stabil. Konsumen merasakan beban. Pedagang pun kesulitan menjual dengan harga wajar.

Pedagang Pasar Mengeluh

Di pasar tradisional, keluhan makin sering terdengar. Banyak pedagang merasa terjepit. Mereka harus membeli barang dari distributor dengan harga tinggi.

Namun, mereka tidak bisa menaikkan harga seenaknya. “Kalau kami naikkan harga, pelanggan marah. Tapi kalau tidak, kami rugi,” kata Sari, pedagang sembako di Pasar Jatinegara.

Pemerintah Harus Bergerak Cepat

Masyarakat berharap pemerintah segera turun tangan. Beberapa langkah yang bisa diambil antara lain:

Menambah subsidi distribusi

Memperketat pengawasan harga

Melibatkan BUMN untuk menjaga stok

Selain itu, perlindungan terhadap produk lokal juga penting. Barang impor yang masuk tanpa kontrol membuat produsen lokal kalah bersaing.

Kebijakan Pro-UMKM Dibutuhkan

Pemerintah didorong untuk membuat kebijakan yang pro-UMKM. Misalnya dengan memberikan insentif pajak, pelatihan usaha, dan kemudahan distribusi barang.

Dengan begitu, pelaku usaha lokal bisa bertahan di tengah tekanan pasar.

Kesimpulan

Perdagangan dalam negeri Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Harga kebutuhan pokok naik. Distribusi bermasalah. Pedagang kesulitan. Masyarakat semakin tertekan.

Pemerintah perlu hadir. Solusi nyata sangat dibutuhkan. Jika tidak segera ditangani, kondisi bisa semakin buruk.

APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025

Baca juga : Konflik Israel–Palestina Terbaru 2025: Serangan Gaza & Upaya Perdamaian