
Para Pemimpin Arab Desak Dihentikannya Pertumpahan Darah di Gaza
Rekam Digital , Surabaya – Para pemimpin Arab kembali menegaskan seruan mereka untuk segera menghentikan kekerasan yang terjadi di Gaza. Seruan ini disampaikan dalam KTT Liga Arab yang berlangsung di Baghdad pada 17 Mei 2025, di tengah meningkatnya jumlah korban jiwa akibat serangan udara Israel.
Peningkatan Kekerasan di Gaza
Sejak Kamis lalu, serangan udara Israel di Gaza telah menyebabkan lebih dari 300 warga Palestina tewas, dengan sedikitnya 140 di antaranya dalam 24 jam terakhir. Serangan ini merupakan bagian dari operasi militer yang disebut “Operation Gideon’s Chariots”, yang bertujuan untuk menumpas Hamas dan membebaskan sandera. Namun, serangan ini juga menimbulkan kecaman internasional karena menargetkan wilayah sipil dan infrastruktur penting.
Seruan Pemimpin Arab
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi menyebut serangan Israel sebagai “kejahatan sistematis” yang bertujuan untuk memusnahkan rakyat Palestina. Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani bahkan menuduh Israel melakukan genosida. Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menekankan bahwa tidak ada alasan yang membenarkan hukuman kolektif terhadap rakyat Palestina dan mendesak agar bantuan kemanusiaan dapat mengalir tanpa hambatan.
Rencana Rekonstruksi Gaza
Sebagai bagian dari upaya untuk membantu Gaza, para pemimpin Arab juga mengadopsi rencana rekonstruksi yang diprakarsai oleh Mesir. Rencana senilai $53 miliar ini bertujuan untuk membangun kembali Gaza tanpa memindahkan penduduknya. Presiden el-Sisi menegaskan bahwa tidak ada perdamaian sejati tanpa pendirian negara Palestina yang merdeka.
Dukungan Internasional
Selain itu, para pemimpin Arab juga menyuarakan dukungan terhadap upaya internasional untuk menghentikan kekerasan dan memberikan bantuan kemanusiaan. Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menekankan perlunya kerangka politik yang jelas untuk pemulihan Gaza dan stabilitas kawasan. Ia juga menegaskan bahwa bantuan kemanusiaan harus mengalir tanpa hambatan dan semua pihak harus memastikan perlakuan manusiawi terhadap semua yang berada di bawah kendali mereka.
Harapan untuk Masa Depan
KTT ini diharapkan dapat menjadi titik balik dalam upaya menghentikan kekerasan di Gaza dan memulai proses rekonstruksi. Para pemimpin Arab berkomitmen untuk bekerja sama dengan komunitas internasional guna memastikan bahwa Gaza dapat dibangun kembali dan rakyat Palestina dapat hidup dengan aman dan sejahtera di tanah mereka sendiri.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Prabowo Bertolak ke Bangkok untuk Pertemuan Bilateral