Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun, Dunia Berduka

Rekam Digital , Jawa Timur – Kabar duka datang dari Vatikan. Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma, dikabarkan meninggal dunia pada usia 88 tahun. Beliau menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Gemelli, Roma, setelah beberapa minggu menjalani perawatan akibat pneumonia ganda yang dideritanya.

Riwayat Penyakit dan Perawatan Intensif

Paus Fransiskus mulai menjalani perawatan intensif sejak pertengahan Februari 2025. Awalnya, dokter mendiagnosis beliau menderita bronkitis. Namun, kondisi tersebut berkembang menjadi pneumonia ganda yang memengaruhi kedua paru-parunya. Selain itu, beliau juga mengalami komplikasi berupa gangguan ginjal ringan.

Meski sempat menunjukkan tanda-tanda pemulihan, kondisi Paus Fransiskus kembali memburuk pada awal April. Tim medis telah melakukan upaya terbaik, termasuk pemantauan intensif dan terapi lanjutan, namun pada akhirnya nyawa beliau tak tertolong.

Duka dan Reaksi Dunia Internasional

Berita wafatnya Paus Fransiskus mengguncang umat Katolik dan masyarakat internasional. Berbagai tokoh dunia menyampaikan belasungkawa dan penghormatan mendalam. Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyebut Paus sebagai “sosok pemersatu umat manusia.” Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengungkapkan bahwa dunia kehilangan suara moral yang lembut namun kuat.

Di Asia, Perdana Menteri India Narendra Modi mengenang Paus Fransiskus sebagai pemimpin spiritual yang mempromosikan perdamaian dan dialog lintas agama. Ucapan duka juga datang dari pemimpin berbagai denominasi agama lain, menunjukkan betapa luasnya pengaruh dan hormat yang diberikan kepada beliau.

Warisan dan Kiprah Paus Fransiskus

Paus Fransiskus menjabat sejak Maret 2013 dan dikenal sebagai sosok revolusioner dalam Gereja Katolik. Ia mencetuskan berbagai reformasi penting, termasuk penanganan skandal dalam gereja, transparansi keuangan, dan dukungan terhadap isu lingkungan melalui ensiklik “Laudato Si’”.

Selain itu, beliau dikenal sangat dekat dengan kaum miskin, sering menolak kemewahan Vatikan dan memilih hidup lebih sederhana. Gaya kepemimpinannya yang inklusif membuatnya dijuluki “Paus Rakyat” oleh banyak umat Katolik di seluruh dunia.

Rencana Pemakaman dan Konklaf Paus Baru

Vatikan mengumumkan bahwa upacara pemakaman akan digelar secara kenegaraan dengan dihadiri ribuan umat dari berbagai negara. Prosesi akan dilangsungkan di Basilika Santo Petrus, Roma, dalam beberapa hari mendatang. Sementara itu, konklaf untuk memilih Paus baru akan dimulai setelah masa berkabung selama sembilan hari (novemdiales) selesai.

Kematian Paus Fransiskus menandai akhir dari satu dekade kepemimpinan yang penuh dedikasi, kesederhanaan, dan kasih terhadap sesama. Dunia kini menanti siapa sosok yang akan melanjutkan tongkat estafet spiritual tertinggi di Gereja Katolik.

APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025

Baca juga : Tragis! Warga Ponorogo Angkut Jenazah Menyebrangi Sungai