
Pasang Surut Elon Musk dan Donald Trump
Rekam Digital ,Surabaya, – Hubungan antara Elon Musk dan Donald Trump dimulai hangat di awal 2025. Musk ditunjuk sebagai kepala DOGE (Department of Government Efficiency) — lembaga baru yang dibentuk untuk memangkas birokrasi dan pengeluaran negara.
Sebagai pendukung Trump, Musk menyumbang besar saat kampanye 2024. Dalam beberapa bulan, DOGE diklaim berhasil menghemat miliaran dolar anggaran. Trump bahkan memberikan “kunci emas” kehormatan kepada Musk pada April 2025.
Retaknya Koalisi: Musk Mundur dari DOGE
Pada Mei 2025, hubungan mulai renggang. Elon Musk secara mengejutkan mengundurkan diri dari DOGE. Ia mengkritik keras RUU “One Big Beautiful Bill” yang menurutnya akan meningkatkan defisit secara drastis.
Musk menyebut RUU tersebut sebagai “kebijakan mengerikan” dan menuduh pemerintahan Trump tidak berpihak pada efisiensi dan inovasi. Trump, yang merasa dikhianati, mulai menyerang Musk secara terbuka di media sosial.
Serangan Balik Trump: Deportasi & Subsidi Tesla
Di awal Juli 2025, konflik makin panas. Dalam sebuah wawancara, Trump menyatakan akan “meninjau ulang status kewarganegaraan Elon Musk”, meski Musk telah menjadi warga negara AS sejak 2002.
Lebih jauh, Trump juga mengancam akan memotong subsidi untuk Tesla dan SpaceX, menuduh Musk “membangun kekayaan dari uang pajak rakyat”. Hal ini berdampak langsung terhadap saham Tesla yang turun 6% dalam satu hari.
🧾 “Dia harusnya loyal, bukan menyabotase. Tanpa subsidi, bisnisnya tidak akan sebesar sekarang,” ujar Trump.
Elon Musk Pilih Diam tapi Tetap Kritis
Elon Musk menanggapi ancaman tersebut lewat platform X (sebelumnya Twitter). Ia menulis bahwa dirinya “tertipu untuk berpartisipasi dalam pemerintahan” dan menyatakan tidak akan lagi mendukung sistem dua partai di AS.
Ia juga sempat menggoda pembentukan partai ketiga yang disebutnya sebagai “America Party”, meski belum ada konfirmasi resmi.
Dampak Politik & Ekonomi
Konflik ini tidak hanya mencoreng dua tokoh besar, tetapi juga mengguncang dunia bisnis dan politik Amerika. Investor mempertanyakan masa depan Tesla, sementara publik terpecah antara loyalis Trump dan pendukung Musk.
Beberapa analis bahkan menyebut ini sebagai “perceraian politik terbesar dekade ini” antara dua ikon konservatif dan kapitalisme.
Timeline Konflik Musk–Trump 2025
Tanggal | Peristiwa Utama |
---|---|
Jan 2025 | Elon Musk pimpin DOGE atas permintaan Trump |
Apr 2025 | Trump beri simbol kehormatan “kunci emas” |
29 Mei 2025 | Musk mundur dari DOGE, kritik RUU “One Big Beautiful Bill” |
1–5 Juli 2025 | Trump ancam deportasi & potong subsidi EV |
Juli 2025 | Saham Tesla turun, Musk ancam bentuk partai ketiga |
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Bos Dorna Dukung Aprilia dalam Polemik Kontrak Jorge Martin