
Muncul Kandidat Capres Korsel Usai Pemakzulan Presiden
Rekam Digital , Surabaya – Dunia politik Korea Selatan sedang menghadapi perubahan besar. Setelah Presiden Yoon Suk Yeol resmi dimakzulkan oleh Mahkamah Konstitusi pada awal April 2025, beberapa tokoh penting mulai bermunculan sebagai kandidat calon presiden (capres) baru. Situasi ini memicu persaingan sengit menjelang pemilu yang dijadwalkan berlangsung pada 3 Juni 2025.
Pemakzulan Yoon Suk Yeol dan Krisis Politik
Pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol menjadi puncak dari ketegangan politik yang sudah berlangsung berbulan-bulan. Ia dituduh mencoba menerapkan status darurat militer tanpa persetujuan parlemen, sebuah pelanggaran konstitusi yang serius. Mahkamah Konstitusi Korea Selatan akhirnya menyatakan bahwa tindakan tersebut tidak bisa dibenarkan secara hukum.
Setelah pemakzulan tersebut, Han Duck-soo, yang saat itu menjabat sebagai Perdana Menteri, diangkat sebagai Presiden sementara. Han memainkan peran penting dalam menstabilkan pemerintahan selama masa transisi.
Han Duck-soo Resmi Nyapres
Pada 2 Mei 2025, Han Duck-soo resmi mengumumkan pencalonannya sebagai Presiden Korea Selatan. Dalam pidato pengumuman, ia menyatakan akan fokus pada reformasi sistem pemerintahan. Ia berjanji akan memperkuat demokrasi, memperbaiki sistem checks and balances, serta membatasi kekuasaan presiden.
Menariknya, Han juga menyatakan tidak akan menjabat selama lima tahun penuh. Ia hanya ingin menjabat selama tiga tahun untuk mengawasi reformasi konstitusi dan memastikan peralihan kekuasaan berjalan mulus.
Lee Jae-myung: Kekuatan dari Partai Demokrat
Lee Jae-myung dari Partai Demokrat juga kembali mencalonkan diri. Ia pernah menjadi kandidat kuat dalam pemilu 2022. Meskipun menghadapi persoalan hukum, termasuk proses ulang sidang terkait pelanggaran aturan kampanye, Lee masih menjadi favorit di kalangan pemilih progresif.
Namun, masalah hukum yang belum selesai bisa menjadi batu sandungan. Banyak pengamat menilai Lee harus bekerja ekstra keras untuk merebut kembali kepercayaan pemilih moderat.
Kandidat Lain Bermunculan
Partai Kekuatan Rakyat (PPP), partai konservatif yang sebelumnya menaungi Presiden Yoon, juga sedang bersiap mengusung capres baru. Dua nama yang mencuat adalah Han Dong-hoon dan Kim Moon-soo. Keduanya memiliki basis dukungan kuat di akar rumput konservatif.
Pemilihan calon resmi dari PPP dijadwalkan selesai pada minggu pertama Mei. Siapa pun yang terpilih akan langsung menghadapi ujian berat dalam debat publik dan kampanye yang singkat.
Pemilu 2025 Akan Jadi Titik Balik Korea Selatan
Pemilu mendatang bukan hanya soal memilih presiden baru. Ini adalah momen penentuan arah politik Korea Selatan. Apakah rakyat akan memilih reformasi ala Han Duck-soo, kesinambungan dari kubu konservatif, atau keberlanjutan program sosial Lee Jae-myung?
Dengan waktu kampanye yang terbatas dan situasi politik yang belum stabil sepenuhnya, persaingan capres Korsel 2025 diprediksi menjadi salah satu pemilu paling menegangkan dalam sejarah negara tersebut.depan.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Kebakaran Hutan Dekat Yerusalem: Israel Minta Bantuan Internasional