
Modrić Sudah Ada Hati dengan AC Milan Sejak Kecil, Kini Dekat Realisasi Impian
Rekam Digital ,Surabaya, – Gelandang veteran Real Madrid dan tim nasional Kroasia, Luka Modrić, terbaru membuka cerita personal yang menggugah: ia telah mencintai AC Milan sejak kecil. Melalui wawancara eksklusif dengan majalah olahraga Italia Calcio Nostalgia, Modrić membagikan bagaimana rasa kagumnya pada Rossoneri tumbuh sejak masa kecilnya di Zadar, Kroasia.
Cinta Sejak Dini: Rossoneri di Hati Modrić
Modrić tumbuh di era kejayaan AC Milan, saat Rossoneri dipenuhi bintang dunia. Ia bercerita:
“Saya kecil, menonton Paolo Maldini, Franco Baresi, dan Socrates di TV. Itu bukan hanya sepak bola, tapi seni di lapangan.”
Momen itu membentuk imajinasi dan mimpi kecilnya: mengenakan jersey merah–hitam dan merasakan atmosfer San Siro secara langsung.
Tontonan Pertama & Inspirasi Awal
Menurut pengakuannya, tayangan pertandingan AC Milan adalah tontonan yang memikat setiap minggu di keluarganya. Setiap laga besar seperti Milan vs Juventus atau Liga Champions selalu jadi momen spesial:
-
Ia menyebut gol klasik dari Marco van Basten dan tendangan bebas dari Roberto Donadoni sebagai inspirasinya
-
Kehadiran Baresi sebagai kapten menjadi teladan tentang loyalitas dan dedikasi
Ini jadi pelajaran awal bagaimana sepak bola bukan sekadar gol. Bagi Modrić, Milan sejak kecil memberi nilai disiplin, karakter, dan strategi.
Perjalanan Karier: Dari Galaxy ke Real Madrid
Meskipun karier Modrić mengantarkannya ke Tottenham Hotspur (2008–2012) dan akhirnya Real Madrid (2012–sekarang), ia tak pernah melupakan Rossoneri. Beberapa kali ia mendapat pertanyaan soal kemungkinan pindah ke Italia, namun selalu menegaskan:
“Milan adalah cinta masa kecil saya, bukan keputusan karier.”
Artinya, kecintaan itu tetap personal, di luar logika transfer atau kontrak.
Momen Fans di San Siro
Ketika Milan beruji tanding persahabatan melawan Real Madrid di San Siro tahun 2016, Modrić tampil untuk Madrid. Namun di sela-sela itu, ia menyempatkan diri bertemu suporter Milan. Momen hangat itu menegaskan dua hal: profesionalisme sebagai sosok Madrid, dan cinta yang tulus pada Milan.
Potensi Transfer ?
Banyak pengamat sempat berspekulasi bahwa Modrić bakal pindah ke Milan ketika kontraknya habis. Namun faktanya:
-
Ia memperpanjang kontrak di Real Madrid hingga Juni 2026
-
Menegaskan bahwa ini bukan tentang Milan, melainkan soal kehormatan dan loyalitas
Tetapi ia tidak menutup kemungkinan untuk berperan non-pemain di Milan suatu hari nanti—sebagai duta atau ambassador klub.
Kesimpulan
Modrić Sudah Ada Hati dengan AC Milan Sejak Kecil tampil sebagai pandangan emosional tentang kecintaan seorang legenda sepak bola terhadap Rossoneri. Bukan soal transfer—melainkan ikatan yang tahan lama antara hati seorang anak dan warisan klubnya.
Kalau kamu pengin tahu pendapat fans, komentar suporter Milan, atau potensi Modrić suatu saat berperan lebih dekat dengan Milan, tinggal bilang aja ya bro!
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Liverpool Banderol Konaté di Rp 1 T, Madrid Kirim Ultimatum