
Malaysia Batasi Ekspor dan Transit Chip AI Buatan AS
Rekam Digital ,Surabaya, – Pemerintah Malaysia resmi memperketat regulasi terhadap ekspor dan transit chip AI buatan Amerika Serikat. Kebijakan ini diberlakukan untuk menghindari penyalahgunaan jalur Malaysia sebagai titik transit penyelundupan chip menuju China.
Mulai 14 Juli 2025, seluruh aktivitas ekspor, pengiriman ulang (transshipment), dan transit chip AI asal AS wajib mengantongi Strategic Trade Permit dari Kementerian Investasi, Perdagangan dan Industri (MITI).
Alasan Malaysia Batasi Ekspor Chip AI
Langkah ini merupakan respons atas kekhawatiran internasional, terutama dari pihak Amerika Serikat, mengenai penyelundupan chip AI berperforma tinggi—seperti dari Nvidia dan AMD—melalui negara ketiga, termasuk Malaysia.
Sebagai bagian dari rantai pasok semikonduktor global, Malaysia memiliki peran penting dalam perakitan dan pengemasan chip AI. Namun, celah regulasi sebelumnya memungkinkan produk-produk sensitif ini berpindah ke China secara tidak langsung.
Apa Itu Strategic Trade Permit?
Strategic Trade Permit adalah izin wajib berdasarkan Strategic Trade Act 2010, yang mengatur pengawasan barang dan teknologi strategis.
Kini, chip AI asal AS—meskipun tidak tercantum eksplisit dalam Strategic Items List (SIL)—wajib melalui proses pengajuan izin 30 hari sebelum pengiriman. Ini mencerminkan pendekatan catch-all terhadap teknologi canggih.
Dampaknya bagi Industri
-
Perusahaan Semikonduktor Lokal
Mayoritas industri semikonduktor Malaysia tidak menggunakan chip AI kelas tinggi, sehingga dampaknya minimal. -
Pusat Data & AI Cloud
Pusat data yang menggunakan GPU canggih mungkin menghadapi penundaan logistik akibat izin baru. -
Eksportir & Logistik Internasional
Pelaku ekspor dan transit kini harus lebih disiplin dalam jadwal dan dokumen perizinan.
Implikasi Global
Kebijakan ini selaras dengan langkah AS membatasi ekspor chip AI ke China. Malaysia menunjukkan sikap tegas agar tidak menjadi celah dalam konflik teknologi global.
Langkah ini juga diyakini akan memperkuat posisi Malaysia dalam negosiasi dagang dan tarif ekspor elektronik dengan AS, menjelang batas waktu negosiasi tarif baru pada 1 Agustus 2025.
Masa Depan: Chip AI Masuk Daftar Strategis?
MITI menyatakan sedang mengkaji kemungkinan menambahkan chip AI secara resmi ke dalam Strategic Items List (SIL). Jika disahkan, chip AI akan menjadi bagian dari kontrol ekspor jangka panjang Malaysia.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Hore! Louis van Gaal Terbebas dari Kanker Prostat