Kroos Bela Vinícius Júnior Usai Marah Saat Diganti di El Clásico
Rekam Digital , Surabaya, – Pertandingan panas El Clásico antara Real Madrid dan FC Barcelona pada 26 Oktober 2025 di Stadion Santiago Bernabéu menyajikan drama di luar skor. Selain kemenangan Madrid 2-1, perhatian publik justru tertuju pada Vinícius Júnior, yang terlihat frustrasi ketika diganti oleh pelatih Xabi Alonso pada menit ke-72.
Menurut laporan ESPN, Vinícius berjalan langsung ke lorong ruang ganti dengan ekspresi kesal, tanpa berjabat tangan dengan rekan atau pelatih. Reaksi tersebut sempat memicu perdebatan di kalangan pendukung Madrid, sebagian menganggapnya tidak pantas, sementara yang lain menilai wajar mengingat tensi pertandingan.
Kroos Beri Pembelaan untuk Vinícius
Dalam podcast pribadinya, Toni Kroos, legenda Real Madrid yang kini sudah pensiun, memberikan pembelaan. Ia menyatakan bahwa dirinya sepenuhnya memahami kemarahan Vinícius.
“Ketika Anda bermain luar biasa di laga sebesar El Clásico, Anda tidak ingin diganti. Saya pun dulu tidak suka ketika harus keluar lapangan,” kata Kroos seperti dikutip dari beIN Sports.
Meski membela, Kroos juga menilai bahwa ekspresi kemarahan di depan publik tidak ideal. Ia menambahkan, sebagai pemain top dunia, Vinícius harus mampu menyalurkan emosi dengan cara yang lebih profesional. “Dalam suasana panas, wajar merasa kecewa. Tapi dia pasti akan belajar dari situasi ini,” tambah Kroos.
Real Madrid Tidak Beri Sanksi
Menurut sumber dari ESPN Africa, Real Madrid tidak menjatuhkan sanksi kepada Vinícius. Klub menilai reaksi tersebut sebagai luapan emosi sesaat dalam laga besar. Pihak manajemen percaya bahwa pemain asal Brasil itu akan segera meminta maaf kepada pelatih dan rekan setimnya.
Pelatih Xabi Alonso juga dikabarkan tidak ingin memperpanjang masalah. Ia memahami bahwa pergantian dilakukan untuk menjaga intensitas permainan dan tak ada maksud pribadi di balik keputusan itu.
Konteks Emosional El Clásico
Pertandingan El Clásico selalu membawa tekanan luar biasa. Ribuan penonton memenuhi stadion, sorotan media global begitu besar, dan setiap keputusan pelatih selalu dikritisi. Dalam konteks seperti itu, reaksi emosional pemain seperti Vinícius bisa dimengerti.
Toni Kroos mengingatkan bahwa banyak orang di luar lapangan sulit memahami tekanan yang dirasakan para pemain. “Dari luar, mudah untuk menilai. Tapi hanya mereka yang ada di lapangan yang tahu beratnya situasi,” ujar Kroos dalam wawancara dengan AS España.
Reaksi Wajar, Pelajaran Berharga
Kroos menilai insiden ini bukan masalah besar, melainkan bagian dari proses kedewasaan seorang pemain bintang. Ia yakin Vinícius akan belajar menyalurkan emosi secara positif tanpa mengurangi semangat bertandingnya.
Sikap tenang Kroos dan pendekatan bijak klub menunjukkan bahwa Real Madrid berupaya menjaga keseimbangan antara disiplin dan empati. Insiden ini justru menegaskan betapa besar hasrat kompetitif yang dimiliki Vinícius Júnior—ciri khas pemain yang selalu ingin memberi yang terbaik untuk timnya.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Sassuolo vs AS Roma: Gol Tunggal Paulo Dybala Menangkan I Lupi

