
Korut Kecam Rencana Israel Kuasai Kota Gaza
Rekam Digital ,Surabaya, – Korea Utara menyatakan kecaman keras terhadap keputusan Israel yang berencana mengambil alih kendali penuh atas Kota Gaza. Dalam pernyataan resmi yang disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Korut, langkah tersebut disebut sebagai “agresi militer ilegal” dan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional.
“Langkah Israel untuk menguasai Kota Gaza adalah bentuk imperialisme modern dan kejahatan kemanusiaan yang tidak bisa dibenarkan dalam kerangka hukum internasional,” ujar pernyataan yang dirilis media pemerintah KCNA.
Kecaman ini menambah daftar panjang negara-negara yang menentang rencana militer Israel di Jalur Gaza, yang telah menimbulkan keprihatinan luas di komunitas internasional.
Latar Belakang Rencana Israel
Kabinet Keamanan Israel menyetujui rencana operasi militer untuk menguasai Gaza City, dengan dalih menghancurkan basis pertahanan Hamas dan membebaskan sandera yang masih ditahan sejak Oktober 2023. Rencana ini mencakup evakuasi warga sipil, pengepungan wilayah pusat, serta pendirian kamp-kamp pengungsian di bagian selatan Jalur Gaza.
Namun, rencana ini langsung menuai kritik keras karena dikhawatirkan akan menimbulkan eksodus massal, krisis kemanusiaan lebih dalam, serta pelanggaran terhadap hak-hak warga Palestina.
Reaksi Dunia: Gelombang Kecaman Internasional
Selain Korea Utara, beberapa blok dan negara besar lainnya turut mengecam rencana tersebut:
-
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab menyebutnya sebagai usaha pendudukan baru yang harus dihentikan.
-
Uni Eropa dan negara-negara Barat seperti Jerman, Kanada, Australia, dan Selandia Baru menyatakan bahwa operasi militer ini membahayakan nyawa warga sipil dan sandera.
-
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Komisaris Tinggi HAM Volker Türk menyerukan penghentian segera dan menyebutnya sebagai bentuk pengabaian terhadap hukum internasional.
-
Komisi I DPR RI menilai rencana ini akan menghambat proses gencatan senjata dan semakin memperburuk penderitaan rakyat Palestina.
Dampak Kemanusiaan yang Mengkhawatirkan
Organisasi kemanusiaan memperingatkan bahwa pendudukan Gaza City berisiko menimbulkan bencana kemanusiaan besar-besaran. Jalur bantuan kemanusiaan yang saat ini sudah terbatas kemungkinan besar akan tertutup total, mengakibatkan:
-
Kekurangan makanan dan air bersih
-
Layanan kesehatan kolaps
-
Ratusan ribu pengungsi baru
-
Penyebaran penyakit di kamp darurat
Sikap Korea Utara: Solidaritas terhadap Palestina
Korea Utara secara konsisten menyatakan dukungannya terhadap perjuangan rakyat Palestina. Dalam kesempatan ini, Korut juga menyerukan:
-
Penghentian rencana pendudukan Kota Gaza
-
Pembukaan akses bantuan kemanusiaan tanpa syarat
-
Dukungan penuh terhadap solusi dua negara
-
Tindakan hukum internasional terhadap agresor
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Israel Bombardir Kota Gaza, 11 Orang Tewas