
Yang Terjadi Jika Iran Benar-benar Tutup Selat Hormuz
Rekam Digital ,Surabaya, – ancaman ini kembali digaungkan pada pertengahan Juni 2025. Militer Iran menyatakan siap menutup jalur vital tersebut sebagai respons atas meningkatnya tekanan militer dari Amerika Serikat dan sekutunya. Jika ancaman ini benar-benar terwujud, dampaknya bisa sangat luas, dari ekonomi global hingga keamanan internasional.
Kenapa Selat Hormuz Sangat Penting?
Selat Hormuz adalah jalur laut sempit yang menghubungkan Teluk Persia ke Laut Arab. Sekitar 20% dari total ekspor minyak dunia melewati selat ini setiap harinya. Negara-negara seperti Arab Saudi, Irak, Kuwait, dan Uni Emirat Arab sangat bergantung pada jalur ini untuk mengekspor minyak mereka.
Selain itu, sekitar 21% pasokan gas alam cair (LNG) dunia juga melewati Hormuz. Penutupan selat ini dapat mengganggu pasokan energi secara drastis, terutama ke Asia dan Eropa.
Dampak Ekonomi Global
Jika Iran benar-benar menutup Selat Hormuz:
-
Harga minyak bisa melonjak hingga US$150–200 per barel.
-
Gas alam akan langka di banyak negara.
-
Industri manufaktur akan terpukul karena biaya energi naik.
-
Inflasi global diprediksi memburuk, memicu krisis ekonomi baru.
Negara-negara importir energi seperti Jepang, Korea Selatan, dan India akan terdampak paling parah.
Respons Militer dan Geopolitik
AS dan sekutunya dipastikan tidak akan tinggal diam. Penutupan selat bisa dianggap sebagai aksi agresi langsung. Armada militer internasional mungkin akan dikerahkan untuk membuka blokade.
China dan Rusia kemungkinan besar akan mendorong diplomasi, sementara negara-negara Teluk menyiapkan jalur alternatif seperti pipa minyak darat.
Bisakah Dunia Bertahan Tanpa Selat Hormuz?
Dalam jangka pendek, belum bisa. Infrastruktur alternatif belum cukup untuk menggantikan volume minyak dan gas yang melewati Hormuz. Dalam skenario terburuk, dunia harus mencari solusi cepat untuk diversifikasi pasokan energi dan mengurangi ketergantungan terhadap jalur ini.
Iran tutup Selat Hormuz bisa menjadi pemicu krisis global berikutnya. Harga energi melambung, ekonomi terguncang, dan risiko konflik terbuka meningkat. Dunia kini mengawasi dengan cemas: akankah ini sekadar gertakan, atau benar-benar aksi militer penuh risiko?
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Israel Serang Teheran: Pangkalan Militer Dihantam 1 Orang Luka