 
        Gempa 6,5 SR Guncang Guadeloupe di Laut Karibia
Rekam Digital ,Surabaya, – Gempa bumi berkekuatan 6,5 skala Richter (SR) mengguncang wilayah lepas pantai Guadeloupe di Laut Karibia pada Senin, 27 Oktober 2025, waktu setempat. Menurut lapoGuadelouperan resmi dari U.S. Geological Survey (USGS), pusat gempa berada sekitar 160 kilometer sebelah timur Guadeloupe dengan kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.
Gempa ini memicu peringatan tsunami singkat, sebelum akhirnya dinyatakan tidak berpotensi tsunami besar setelah evaluasi lanjutan dilakukan oleh Pacific Tsunami Warning Center (PTWC).
Guncangan Terasa Hingga Pulau Sekitar
Getaran kuat dirasakan oleh warga di beberapa pulau Karibia Timur seperti Dominica, Antigua, dan Martinique. Sejumlah warga melaporkan perabot rumah bergetar hebat dan beberapa bangunan mengalami retak ringan. Meskipun begitu, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa atau kerusakan parah.
Menurut laporan dari Report.az dan QNA News, otoritas lokal sempat mengimbau warga untuk menjauh dari wilayah pantai karena potensi gelombang kecil akibat pergerakan dasar laut. Namun setelah beberapa jam, peringatan tsunami dicabut karena tidak terdeteksi perubahan signifikan pada permukaan air laut.
Analisis USGS dan PTWC
Berdasarkan analisis seismik, gempa 6,5 SR tersebut tergolong dangkal dan terjadi di zona subduksi Lesser Antilles, area yang dikenal aktif secara tektonik. Gempa dangkal cenderung menimbulkan guncangan lebih kuat di permukaan, namun tidak selalu menyebabkan tsunami.
“Gempa ini merupakan pengingat bahwa wilayah Karibia memiliki potensi aktivitas seismik tinggi. Namun tidak semua gempa besar memicu tsunami,” jelas analis seismologi PTWC yang dikutip dari Albawaba News.
Warga Diimbau Tetap Waspada
Pemerintah Guadeloupe mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap gempa susulan. Hingga pukul 22.00 waktu setempat, tercatat satu aftershock berkekuatan 6,0 SR yang dirasakan lemah di beberapa daerah.
Pusat Manajemen Darurat Guadeloupe (GDEM) juga menegaskan bahwa sistem evakuasi dan peringatan dini akan terus diperbarui. Warga diminta tidak menyebarkan informasi palsu di media sosial dan hanya mengikuti pengumuman resmi dari pemerintah.
Mengapa Peringatan Tsunami Sempat Dikeluarkan?
Menurut penjelasan PTWC, gempa besar di bawah laut dengan kedalaman kurang dari 30 kilometer biasanya berpotensi menimbulkan tsunami jika terjadi pergeseran vertikal dasar laut. Namun pada gempa kali ini, tidak ditemukan deformasi dasar laut signifikan, sehingga ancaman tsunami dinyatakan aman.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Prabowo Disambut Diaspora Indonesia di Malaysia, Terima Buket Bunga


 
         
        