
Duel Seru Lando Norris dan Oscar Piastri Lawan Max Verstappen
Rekam Digital , Miami, Amerika Serikat – Grand Prix Miami 2025 menghadirkan tontonan mendebarkan dengan duel panas antara pembalap McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri, melawan juara bertahan dunia Max Verstappen. Analis F1 Sky Sports, Martin Brundle, mengulas secara detail pertarungan ini, serta penampilan gemilang dari Alex Albon untuk Williams dan ketegangan internal Ferrari.
🔥 Duel Tiga Arah yang Panas
Menurut Martin Brundle, pertarungan antara Norris, Piastri, dan Verstappen merupakan salah satu momen terbaik sepanjang GP Miami. Norris sempat memimpin balapan usai strategi pit stop yang cerdas dari tim McLaren. Namun, Verstappen tak tinggal diam, terus menekan hingga berhasil merebut kembali posisi terdepan menjelang akhir lap.
Oscar Piastri juga menunjukkan kualitasnya sebagai rising star dengan manuver berani di tikungan 11, meskipun pada akhirnya ia harus merelakan posisi setelah kontak kecil yang tidak disengaja dengan Verstappen.
🟦 Alex Albon: Pahlawan Diam dari Williams
Selain duel papan atas, Alex Albon menjadi sorotan tersendiri. Dengan Williams yang masih tertinggal dari sisi performa mobil, Albon berhasil membawa pulang poin penting setelah start dari posisi belakang. “Itu salah satu performa terbaik musim ini dari seorang pembalap non-top team,” ujar Brundle dalam ulasan pasca-balapan.
🟥 Ferrari Kembali Bermasalah
Ferrari kembali terjebak dalam isu internal. Carlos Sainz dan Charles Leclerc tampak tidak sepaham soal strategi tim. Sainz merasa dikorbankan dengan team order yang memihak Leclerc, sesuatu yang langsung memicu reaksi tajam dari pendukung dan pengamat.
Brundle menyebut situasi ini sebagai “pengulangan drama internal Ferrari yang terus menghantui sejak musim lalu.”
📺 Saksikan Analisis Lengkap
Ulasan lengkap Martin Brundle tersedia di Sky Sports F1, lengkap dengan replay momen penting dan data teknis setiap overtake. Miami GP 2025 membuktikan bahwa perebutan gelar musim ini masih terbuka lebar.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Senyum Friedrich Merz Usai Terpilih Jadi Kanselir Jerman