Chelsea Mau Tebus Sancho, Kasih Syarat Pangkas Gaji
Rekam Digital , Surabaya – Chelsea FC kembali menjadi sorotan di bursa transfer musim panas 2025. Klub asal London Barat ini dikabarkan ingin mempermanenkan Jadon Sancho dari Manchester United setelah performa apiknya selama masa pinjaman di Stamford Bridge. Namun, langkah tersebut tidak akan berjalan mulus begitu saja. Ada satu syarat utama yang harus dipenuhi oleh Sancho: pemangkasan gaji secara signifikan.
Performa Sancho Bersama Chelsea
Jadon Sancho kembali menemukan performa terbaiknya sejak bergabung ke Chelsea dengan status pinjaman awal musim 2024/2025. Pemain berusia 25 tahun itu tampil gemilang dengan mencatatkan 5 gol dan 10 assist di semua kompetisi. Salah satu momen terbaiknya adalah ketika mencetak gol kemenangan di final Liga Konferensi Eropa melawan Real Betis, yang membawa Chelsea meraih trofi Eropa.
Penampilan konsisten dan kontribusi nyata dari Sancho membuat manajemen Chelsea mulai mempertimbangkan untuk mempermanenkan sang winger. Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, negosiasi kontrak baru perlu disepakati kedua belah pihak.
Klausul Wajib Beli dan Masalah Gaji
Menurut laporan dari berbagai media Inggris, dalam kontrak pinjamannya terdapat klausul wajib beli apabila Chelsea finis di posisi 14 besar Premier League. Dengan The Blues sukses menutup musim di posisi empat besar, klausul tersebut kini aktif dan harus dipenuhi.
Namun, persoalan gaji menjadi hambatan terbesar. Saat ini, Sancho menerima gaji sekitar £350.000 per pekan di Manchester United—angka yang jauh di atas struktur gaji Chelsea. Di klub London itu, sebagian besar pemain top hanya menerima antara £65.000 hingga £130.000 per pekan.
Pihak Chelsea dikabarkan tidak bersedia membayar gaji sebesar itu karena bisa mengganggu keseimbangan struktur finansial klub, apalagi di tengah upaya mematuhi aturan Financial Fair Play (FFP).
Negosiasi Gaji dan Masa Depan Sancho
Chelsea disebut-sebut tengah melakukan pembicaraan intensif dengan perwakilan Sancho. Klub berharap sang pemain mau menurunkan tuntutan gajinya jika ingin bertahan dan menjadi bagian dari proyek jangka panjang yang sedang dibangun Mauricio Pochettino.
Jika Sancho menolak memangkas gaji, Chelsea bisa saja membatalkan klausul wajib beli. Namun, konsekuensinya adalah klub harus membayar penalti kepada Manchester United sesuai kesepakatan awal. Di sisi lain, United juga diprediksi tidak ingin mempertahankan Sancho karena ia bukan bagian dari rencana pelatih Ruben Amorim.
Kesimpulan
Keputusan akhir berada di tangan Sancho. Apakah ia bersedia berkorban demi mendapatkan tempat utama di Chelsea, atau tetap mempertahankan gaji tingginya dan kembali ke Manchester United dengan masa depan yang tidak pasti? Yang jelas, masa depan sang pemain akan menjadi salah satu saga transfer yang menarik untuk diikuti di musim panas ini.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : MotoGP 2025: Bastianini Akui Dirinya Rider Terjelek di Trek
