
Bio Farma Pertimbangkan Produksi Vaksin TBC ‘Bill Gates’ di Indonesia
Rekam Digital , Surabaya – PT Bio Farma (Persero) menyatakan kesiapan untuk memproduksi vaksin Tuberkulosis (TBC) yang dikembangkan dengan dukungan dari Yayasan Bill & Melinda Gates. Langkah ini dinilai strategis dalam mempercepat eliminasi TBC di Indonesia, yang ditargetkan selesai pada tahun 2030.
Kolaborasi dengan Gates Foundation
Kerja sama antara Bio Farma dan Gates Foundation semakin konkret. Pada akhir 2024, delegasi Gates Foundation bersama Kementerian Kesehatan mengunjungi fasilitas Bio Farma di Bandung. Dalam pertemuan itu, dibahas kesiapan Indonesia untuk ikut memproduksi vaksin TBC inovatif yang tengah dikembangkan.
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menekankan pentingnya peran Indonesia sebagai pusat kesehatan strategis dunia. Menurutnya, Bio Farma memiliki kapasitas besar untuk memproduksi vaksin bagi kebutuhan dalam negeri dan ekspor.
Uji Klinis Vaksin TBC di Indonesia
Indonesia kini terlibat dalam uji klinis tahap akhir (fase 3) vaksin TBC baru. Uji coba ini penting untuk melihat kecocokan vaksin terhadap kondisi genetik masyarakat Indonesia.
Menkes Budi menyebutkan bahwa Indonesia bukan “kelinci percobaan”, melainkan mitra strategis yang berkontribusi pada pengembangan solusi kesehatan global. Uji klinis dilakukan dengan pengawasan ketat dan melibatkan lembaga riset dalam negeri.
Potensi Produksi Lokal
Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya, menyatakan bahwa pihaknya tengah menjajaki potensi produksi vaksin TBC tersebut secara lokal. Kolaborasi riset juga melibatkan universitas-universitas besar di Indonesia seperti Universitas Indonesia dan Universitas Padjadjaran.
Jika uji klinis berjalan baik, vaksin ini bisa diproduksi di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. Produksi lokal juga akan menurunkan biaya distribusi dan meningkatkan akses vaksin bagi masyarakat luas.
Menghadapi Beban TBC Nasional
Indonesia saat ini menjadi negara dengan beban TBC tertinggi kedua di dunia, setelah India. Setiap tahun, lebih dari 1 juta orang terinfeksi TBC di Indonesia. Sayangnya, sekitar 100.000 orang meninggal akibat penyakit ini setiap tahunnya.
Ketersediaan vaksin yang lebih efektif menjadi harapan besar dalam menurunkan angka kasus dan kematian akibat TBC. Bio Farma menegaskan komitmennya untuk menjadi bagian dari solusi ini.
Menuju Eliminasi TBC 2030
Pemerintah Indonesia menargetkan eliminasi TBC pada tahun 2030. Untuk mencapai target ini, dibutuhkan dukungan teknologi, riset, produksi, dan distribusi yang efisien.
Dengan keterlibatan Gates Foundation dan kesiapan Bio Farma, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemain utama dalam produksi vaksin TBC global. Ini sekaligus memperkuat ketahanan kesehatan nasional.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : China Beri Bebas Visa 90 Hari untuk Malaysia, Indonesia Belum Masuk Daftar 2025