
Australia Gelar Latihan Perang Terbesar Libatkan 35.000 Personel
Rekam Digital ,Surabaya, โ Pemerintah Australia resmi membuka Exercise Talisman Sabre 2025, latihan perang terbesar dalam sejarah negeri tersebut. Latihan yang berlangsung selama tiga minggu ini melibatkan lebih dari 35.000 personel militer dari 19 negara, dengan partisipasi aktif di berbagai zona strategisโdarat, laut, udara, ruang angkasa, dan siber.
Latihan tahunan ini menjadi demonstrasi kekuatan militer Australia di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan Indo-Pasifik.
Skala Latihan: Terluas dalam Sejarah
Talisman Sabre 2025 digelar mulai 13 Juli hingga 4 Agustus 2025, mencakup wilayah:
-
Queensland
-
Northern Territory
-
Western Australia
-
New South Wales
-
Christmas Island
-
Papua Nugini (untuk pertama kalinya di luar wilayah Australia)
Selain sebagai latihan gabungan, kegiatan ini menjadi ajang uji coba teknologi tempur terbaru, seperti:
-
Peluncuran HIMARS (High Mobility Artillery Rocket System) oleh pasukan AS dan Australia
-
Sistem pengintaian AI dan visual 3D untuk menghindari kesalahan tembak
-
Simulasi peperangan amfibi dan udara skala penuh
Negara Peserta & Pengamat
Negara-negara yang berpartisipasi aktif:
๐ฆ๐บ Australia, ๐บ๐ธ AS, ๐ฏ๐ต Jepang, ๐ฐ๐ท Korea Selatan, ๐ซ๐ท Prancis, ๐ฌ๐ง Inggris, ๐ฎ๐ฉ Indonesia, ๐ฎ๐ณ India, ๐ฉ๐ช Jerman, ๐ณ๐ฟ Selandia Baru, ๐จ๐ฆ Kanada, ๐ณ๐ฑ Belanda, ๐ณ๐ด Norwegia, ๐ต๐ญ Filipina, ๐ธ๐ฌ Singapura, ๐น๐ญ Thailand, ๐ต๐ฌ Papua Nugini, ๐น๐ด Tonga, ๐ซ๐ฏ Fiji
Pengamat: ๐ฒ๐พ Malaysia, ๐ป๐ณ Vietnam, dan lainnya.
Catatan: Filipina untuk pertama kalinya menjadi peserta aktif, bukan hanya pengamat.
Teknologi & Inovasi
Talisman Sabre kali ini bukan hanya soal jumlah personel, tapi juga modernisasi militer:
-
HIMARS diuji coba secara live untuk pertama kali di Australia, dengan jangkauan tembak hingga 400 km.
-
Athena AI dan sistem 3D-Foresight digunakan untuk mendeteksi posisi pasukan sekutu secara real-time.
-
Beberapa negara, termasuk Inggris, menurunkan kapal induk dan kapal selam sebagai bagian dari demonstrasi kekuatan laut.
Konteks Geopolitik & Respons
Latihan ini dilakukan di tengah:
-
Ketegangan di Laut China Selatan dan Taiwan
-
Peningkatan kehadiran militer China di Indo-Pasifik
-
Kebutuhan koordinasi pertahanan regional yang lebih kuat
Australia menyatakan siap menghadapi segala bentuk pengawasan asing, termasuk pengintaian laut oleh kapal China, sebagaimana terjadi di Talisman Sabre sebelumnya.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Drone Peledak Ditembak Jatuh di Dekat Markas Tentara AS di Irak