
Gempa M 4,0 Guncang Sukabumi, Warga Panik
Rekam Digital , Surabaya – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,0 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Minggu malam, 4 Mei 2025. Guncangan dirasakan cukup kuat oleh warga sekitar, namun hingga kini tidak ada laporan korban jiwa ataupun kerusakan besar akibat kejadian tersebut.
Menurut laporan resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 20.56 WIB dengan episentrum di darat, sekitar 21 kilometer barat daya Kota Sukabumi. Gempa berada di kedalaman 93 kilometer, tergolong gempa menengah.
Analisis Penyebab Gempa
BMKG dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menjelaskan bahwa gempa tersebut disebabkan oleh aktivitas sesar lokal aktif yang membentang dari arah timur laut ke barat daya. Sesar ini memang dikenal aktif dan sebelumnya juga pernah memicu gempa dengan kekuatan serupa pada tahun-tahun sebelumnya.
Menurut PVMBG, sesar ini adalah bagian dari struktur geologi kompleks yang melintasi wilayah selatan Jawa Barat. Beberapa kali gempa berkekuatan 4 hingga 5 Magnitudo tercatat berasal dari zona ini dalam 10 tahun terakhir.
Guncangan Dirasakan hingga Bogor dan Cianjur
Warga Sukabumi, terutama yang tinggal di sekitar Kecamatan Cisolok, Kabandungan, dan Pelabuhan Ratu, merasakan guncangan selama beberapa detik. Tidak hanya di Sukabumi, getaran juga dirasakan hingga ke wilayah Bogor selatan dan sebagian Cianjur.
Salah satu warga di Kecamatan Kabandungan, Yani (38), mengaku sempat panik dan berlari keluar rumah bersama anak-anaknya. “Saya pikir gempa besar, soalnya bunyi lemari bergetar. Tapi syukurlah cepat reda,” ujarnya.
Kondisi Terkini dan Tindak Lanjut
Pemerintah daerah dan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi langsung bergerak cepat mengecek dampak di lapangan. Berdasarkan pantauan sementara, tidak ditemukan kerusakan berat pada bangunan atau fasilitas umum.
Namun, pihak BPBD tetap mengimbau warga untuk waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. “Warga diminta tetap tenang dan mengikuti arahan dari instansi resmi. Jangan mudah percaya pada informasi hoaks yang beredar di media sosial,” kata Kepala BPBD Sukabumi, Dedi Prasetya.
Mitigasi dan Kesiapsiagaan Warga
Sejak beberapa tahun terakhir, pemerintah Sukabumi terus meningkatkan edukasi mitigasi bencana kepada masyarakat. Sekolah-sekolah dan desa-desa rawan gempa telah rutin mengadakan simulasi evakuasi bencana.
Dengan kejadian gempa ini, pemerintah kembali menegaskan pentingnya kesiapsiagaan, khususnya bagi warga yang tinggal di daerah rawan gempa. “Kami akan meningkatkan pelatihan evakuasi dan inspeksi bangunan,” tambah Dedi.
Kesimpulan
Gempa Magnitudo 4,0 yang mengguncang Sukabumi pada 4 Mei 2025 menjadi pengingat bahwa wilayah Jawa Barat masih rawan gempa tektonik. Meski tidak ada korban jiwa atau kerusakan parah, penting bagi warga untuk tetap siaga dan tanggap bencana.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Albanese Terpilih Lagi Jadi Perdana Menteri Australia