Trump Resmikan Tarif Baru Kapal China: Babak Baru Perang Dagang 2025

Rekam Digital , Surabaya – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menjadi sorotan global. Pada April 2025, ia mengumumkan kebijakan ekonomi terbaru yang menyasar langsung sektor pelayaran internasional. Trump secara resmi memberlakukan tarif baru terhadap kapal-kapal asal China yang memasuki pelabuhan-pelabuhan di Amerika Serikat.

Kebijakan ini menjadi langkah lanjutan dalam perang dagang antara Amerika Serikat dan China, yang kembali memanas sejak Trump terpilih kembali pada 2024.

Tarif Baru: Menekan Dominasi China di Laut

Menurut pengumuman resmi Gedung Putih, tarif ini akan dikenakan berdasarkan tonase kapal dan volume muatan. Artinya, semakin besar kapal dan muatannya, semakin tinggi biaya masuk yang harus dibayar.

Trump menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk melindungi kepentingan pelabuhan lokal, serta menghidupkan kembali industri galangan kapal AS yang selama ini kalah saing dari China dan Korea Selatan.

China Merespons Keras

Pemerintah China merespons dengan tegas. Mereka menyebut kebijakan ini diskriminatif dan agresif. Kementerian Perdagangan China mengancam akan memberlakukan tindakan balasan dalam waktu dekat. Mereka menilai kebijakan Trump tidak hanya merusak hubungan dagang, tapi juga merugikan banyak negara yang terlibat dalam rantai pasok global.

Dampak ke Dunia Usaha AS

Sementara itu, kalangan pengusaha Amerika justru menyatakan kekhawatirannya. Banyak perusahaan logistik, manufaktur, dan distribusi khawatir tarif ini akan meningkatkan biaya operasional mereka secara drastis.

Sebuah survei oleh lembaga bisnis nasional menyebutkan:

73% perusahaan manufaktur memperkirakan kerugian finansial

75% pelaku logistik menilai tarif akan menaikkan harga produk

67% pengusaha mempertimbangkan untuk memindahkan jalur distribusi

Tahap Kedua: Batasi Kapal LNG Asing

Pemerintah AS juga telah menyiapkan tahap lanjutan kebijakan ini. Dalam tiga tahun ke depan, hanya kapal LNG (gas alam cair) buatan Amerika yang boleh beroperasi di rute-rute strategis domestik.

Langkah ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan energi nasional dan mendorong produksi kapal lokal.

Kesimpulan

Trump kembali mengguncang perdagangan global dengan kebijakan tarif untuk kapal China. Di satu sisi, langkah ini mendukung industri lokal. Namun di sisi lain, risiko balasan dagang dan peningkatan biaya logistik bisa menjadi bumerang.

Apakah strategi ini akan memperkuat posisi ekonomi Amerika, atau justru membuka babak baru dalam ketegangan internasional? Waktu yang akan menjawab.

APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025

Baca juga : Carlo Ancelotti Tertekan di Real Madrid Usai Gagal di Liga Champions 2025