Belum Puas, Atlético Madrid Siap Belanja di Bursa Transfer Januari
Rekam Digital , Surabaya, – Atlético Madrid tampaknya belum sepenuhnya puas dengan performa mereka di awal musim 2025/26. Meskipun telah melakukan belanja besar pada musim panas lalu dengan total pengeluaran mencapai sekitar €152 juta, tim asuhan Diego Simeone dikabarkan akan kembali aktif di bursa transfer Januari 2026.
Menurut laporan dari Sport Detik, manajemen Los Rojiblancos menilai skuad mereka masih memiliki beberapa titik lemah yang perlu diperbaiki jika ingin bersaing di papan atas La Liga dan Liga Champions musim ini.
Performa Masih Inkonsisten
Pada awal musim, Atlético Madrid tampil tidak konsisten. Beberapa pertandingan menunjukkan mereka mampu unggul lebih dulu, namun gagal menjaga keunggulan hingga akhir. Hasil imbang dan kekalahan yang tidak perlu membuat mereka tertinggal dari Real Madrid dan Barcelona di klasemen sementara.
Situs IDN Times melaporkan bahwa Simeone mulai menuntut manajemen untuk menambah amunisi baru agar skuadnya bisa lebih stabil, terutama di lini depan dan tengah.
Rencana Transfer: Fokus ke Lini Depan
Laporan dari JurnalNews.id menyebutkan bahwa Atlético Madrid sedang membidik tiga striker baru untuk memperkuat daya gedor tim. Diego Simeone dikabarkan ingin menambah pemain dengan karakter agresif dan berpengalaman di level Eropa.
Beberapa nama yang dikaitkan termasuk Julian Álvarez, yang masa depannya di Manchester City sedang tidak pasti. Menurut FourFourTwo, pemain asal Argentina itu masuk dalam radar klub Spanyol untuk Januari nanti.
Potensi Pemain Keluar
Selain mendatangkan pemain baru, Atlético juga bisa kehilangan beberapa bintang. Bek José María Giménez dilaporkan diminati oleh AC Milan, sementara gelandang Conor Gallagher tengah diincar klub Inggris. Jika salah satu dari mereka hengkang, maka kebutuhan untuk belanja di Januari akan semakin besar.
Sumber dari BorneoGlobe menyebutkan bahwa Milan siap mengajukan tawaran resmi dalam waktu dekat.
Tantangan yang Dihadapi Atlético
Beberapa kendala besar akan dihadapi Simeone dan manajemen, antara lain:
-
Anggaran terbatas – setelah belanja besar musim panas, ruang finansial semakin sempit.
-
Konsistensi tim – perubahan besar di tengah musim bisa memengaruhi stabilitas.
-
Persaingan harga – klub besar lain juga aktif di Januari, membuat nilai transfer melonjak.
Maka, strategi mereka kemungkinan fokus pada pemain dengan harga realistis, kontrak menipis, atau opsi pinjaman jangka pendek.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Manchester United Siap Jual Permanen Rashford dan Højlund
