
Terjadi Lagi! Drone Misterius Muncul di Pangkalan Militer Terbesar Denmark
Rekam Digital ,Surabaya, – Denmark kembali diterpa ancaman keamanan udara. Pada 25 September 2025, beberapa drone misterius dilaporkan terbang di atas pangkalan militer terbesar di negara tersebut.
Ini bukan kejadian pertama. Namun, skala dan koordinasi dalam insiden terbaru ini menimbulkan kekhawatiran yang lebih besar.
Drone Tak Dikenal Terbang di Atas Skrydstrup dan Aalborg
Menurut laporan resmi dari Kementerian Pertahanan Denmark, drone tanpa identitas terpantau di area sekitar pangkalan udara Skrydstrup dan bandara Aalborg, yang juga berfungsi sebagai fasilitas militer.
Pangkalan udara Skrydstrup adalah markas bagi pesawat tempur F-16 dan F-35 milik Denmark—sehingga dianggap sebagai target strategis tingkat tinggi.
Bandara Aalborg bahkan sempat ditutup sementara, dan penerbangan sipil ditunda demi alasan keamanan.
Dugaan Serangan Hibrida oleh Aktor Asing
Menteri Pertahanan Denmark, Troels Lund Poulsen, menyatakan bahwa pola penyebaran drone kali ini bukan sekadar iseng, tetapi diduga bagian dari serangan hibrida.
“Kami mencurigai adanya keterlibatan aktor profesional yang berusaha menguji pertahanan udara kami,” ujarnya dalam konferensi pers.
Pemerintah Denmark kini tengah menyelidiki insiden ini bersama pihak NATO dan Uni Eropa. Denmark mempertimbangkan langkah kolektif jika pola serangan ini terus berulang.
Apa Itu Serangan Hibrida?
Serangan hibrida adalah bentuk ancaman modern yang menggabungkan unsur teknologi, propaganda, dan infiltrasi fisik untuk menciptakan ketegangan atau sabotase. Penggunaan drone dalam konteks ini dapat bertujuan:
-
Mengganggu aktivitas militer
-
Melakukan pengintaian
-
Menciptakan ketakutan atau kebingungan publik
Ancaman Serius bagi Keamanan Nasional
Drone yang tidak teridentifikasi bisa menjadi alat pengintai atau bahkan senjata. Jika dibiarkan, insiden seperti ini bisa melemahkan pertahanan suatu negara secara diam-diam.
Pihak militer Denmark telah menolak memberikan rincian teknis, seperti jumlah atau jenis drone, untuk alasan keamanan. Namun mereka memastikan bahwa peningkatan pengawasan udara sedang dilakukan secara nasional.
Langkah-langkah yang Ditempuh Pemerintah Denmark
-
Penyelidikan mendalam oleh polisi militer dan intelijen
-
Peningkatan sistem radar dan anti-drone
-
Koordinasi dengan NATO untuk berbagi data dan strategi pertahanan
-
Revisi regulasi drone untuk memperluas otoritas militer dan sipil dalam menindak ancaman udara
Ancaman Semakin Nyata
Kehadiran drone misterius di pangkalan militer Denmark menandai babak baru dalam dinamika keamanan Eropa. Meskipun belum diketahui siapa dalangnya, insiden ini menunjukkan bahwa perang modern tidak selalu dilakukan dengan peluru—tapi bisa dimulai dari langit, dalam bentuk drone kecil dan senyap.
Baca juga : KPK Ungkap Alasan Periksa Travel Daerah Terkait Korupsi Kuota Haji