
Tanah Longsor di Pakistan Tewaskan 5 Orang, 15 Masih Hilang
Rekam Digital ,Surabaya, – Bencana tanah longsor melanda wilayah pegunungan di utara Pakistan, menewaskan lima orang dan menyebabkan 15 orang lainnya masih hilang. Insiden terjadi menyusul hujan monsun ekstrem yang mengguyur area Gilgit-Baltistan dan Khyber Pakhtunkhwa sejak awal bulan ini.
Menurut National Disaster Management Authority (NDMA), longsor terjadi akibat kombinasi tanah jenuh air, pencairan gletser, dan hujan deras yang terus berlangsung sepanjang minggu. Tanah longsor terbesar terjadi di Jal-Diyung, Babusar Road, yang menghubungkan Gilgit dan Skardu, menutup akses transportasi dan menjebak warga serta wisatawan.
Lokasi Longsor dan Proses Evakuasi
Tim penyelamat berhasil menemukan lima korban tewas di bawah reruntuhan bebatuan dan tanah. Namun, hingga kini 15 orang masih dinyatakan hilang. Otoritas setempat mengerahkan helikopter militer dan alat berat untuk membersihkan puing dan mencari korban selamat.
“Medan yang sulit, kondisi cuaca yang ekstrem, dan akses terbatas memperlambat operasi penyelamatan,” kata juru bicara NDMA.
Longsor juga menyebabkan kerusakan pada jaringan listrik dan komunikasi, mempersulit koordinasi bantuan di area terdampak. Jalur Babusar tetap ditutup untuk umum, dan semua lalu lintas dialihkan ke rute alternatif.
Peringatan Dini dan Respons Pemerintah
NDMA mengeluarkan peringatan tinggi untuk kemungkinan longsor dan banjir bandang di wilayah pegunungan Pakistan utara. Daerah rawan termasuk Hunza, Skardu, Chitral, dan Dir telah disiagakan sejak awal Juli.
Pemerintah setempat mendirikan posko evakuasi dan distribusi bantuan darurat di beberapa titik strategis. Bantuan makanan, air bersih, serta layanan medis darurat juga telah dikerahkan ke wilayah terdampak.
Dampak Monsun 2025 di Pakistan
Musim monsun 2025 di Pakistan telah menyebabkan lebih dari 200 kematian secara nasional, menurut data terbaru dari Badan Meteorologi Pakistan. Ribuan rumah hancur, puluhan jalan nasional lumpuh, dan puluhan ribu warga mengungsi dari rumah mereka.
Selain tanah longsor, wilayah dataran rendah seperti Punjab dan Sindh menghadapi banjir bandang yang mengancam pertanian dan infrastruktur vital.
Krisis Iklim dan Tantangan Mitigasi
Pakar iklim menilai peningkatan intensitas hujan dan longsor di Pakistan sebagai dampak nyata perubahan iklim. Pemanasan global menyebabkan pencairan gletser lebih cepat dan memperbesar risiko glacial lake outburst floods (GLOF).
Tanah longsor di Pakistan bukan hanya masalah musiman, tapi mencerminkan krisis lingkungan jangka panjang. Diperlukan langkah tegas dalam perencanaan wilayah, pembangunan infrastruktur tahan bencana, dan edukasi masyarakat.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Korut Akan Bangun Kapal Perang Baru Berbobot 5.000 Ton