
Elon Musk Bikin Partai Politik Baru, Putus Total dengan Trump
Rekam Digital ,Surabaya, – Miliarder teknologi Elon Musk resmi mendirikan partai politik baru bernama America Party. Keputusan ini muncul setelah hubungan politiknya dengan mantan Presiden Donald Trump pecah total akibat perbedaan pandangan fiskal.
Langkah Musk ini menjadi babak baru dalam dunia politik Amerika, sekaligus menjadi ancaman bagi dominasi dua partai besar: Demokrat dan Republik.
Pecah Kongsi Karena “Big, Beautiful Bill”
Konflik memuncak setelah Trump mengesahkan paket fiskal kontroversial senilai $5 triliun, yang menurut Musk hanya akan memperburuk defisit nasional.
Musk menilai kebijakan itu tidak bertanggung jawab dan menyebutnya sebagai “pengkhianatan terhadap generasi mendatang”.
“Ini bukan konservatisme, ini pemborosan berskala besar,” ujar Musk melalui akun X miliknya.
Sikap kritis Musk membuat dirinya didepak dari jabatan kehormatan di Komite Reformasi Birokrasi Nasional, yang sebelumnya diberikan langsung oleh Trump pada awal 2024.
America Party: Visi & Target Politik
Melalui polling terbuka di platform X pada 4 Juli, Musk bertanya kepada 1 juta lebih pengikutnya apakah Amerika butuh partai baru. Hasilnya: 65% menjawab “ya”.
Keesokan harinya, ia mengumumkan berdirinya America Party.
Partai ini mengusung nilai-nilai:
-
Konservatisme fiskal
-
Inovasi teknologi untuk kebijakan publik
-
Imigrasi berbasis keterampilan
-
Transparansi birokrasi
Musk juga menyatakan partainya akan menargetkan 8–10 kursi DPR dan 2–3 kursi Senat dalam Pemilu 2026. Ia menyebut strategi ini sebagai “pukulan terfokus untuk efek maksimal”.
Tantangan & Kritik Publik
Sejumlah pihak skeptis terhadap keberhasilan Musk di dunia politik. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menyebut Musk “terlalu polarizing” dan lebih cocok memimpin perusahaan daripada negara.
Sementara itu, pendaftaran resmi America Party di Komisi Pemilu Federal (FEC) masih dipertanyakan. Beberapa klaim pendaftaran yang muncul diketahui berasal dari sumber tidak sah.
Tak sedikit pula yang membandingkan langkah Musk dengan Ross Perot, tokoh independen yang gagal membentuk kekuatan politik jangka panjang di era 90-an.
Elon Musk kini bukan sekadar pengusaha teknologi, tetapi juga aktor politik dengan ambisi besar. Dengan mendirikan America Party, ia ingin mengubah lanskap politik AS dari dalam.
Meski tantangan besar menanti, Musk tampaknya serius menguji sejauh mana pengaruhnya bisa menjangkau panggung legislatif dan pemilu nasional.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Jerman Bangun Perisai Langit Sky Shield, Tangkal Ancaman Drone