
Drama Sayap Lentur di F1 Toto Wolff Ferrari Bisa Untung Besar
Rekam Digital ,Barcelona, Spanyol — Menjelang Grand Prix Spanyol akhir pekan ini, dunia Formula 1 kembali bergolak. Kali ini bukan soal ban, strategi pit, atau rivalitas pembalap — tetapi tentang sayap fleksibel alias flexi-wings. Aturan baru yang akan mulai diterapkan langsung menuai respons tajam dari berbagai tim papan atas, termasuk Mercedes.
🏁 Apa Itu Flexi-Wing dan Mengapa Jadi Masalah?
Flexi-wing, atau sayap fleksibel, adalah teknologi aerodinamis yang memungkinkan sayap mobil berubah posisi secara halus saat mobil melaju kencang — memberi keunggulan dalam kecepatan lurus tanpa mengorbankan downforce saat menikung.
FIA akan memperketat pengujian komponen ini mulai GP Spanyol, setelah beberapa tim — diduga termasuk Ferrari dan Red Bull — dituding terlalu “kreatif” dalam memanfaatkan kelenturan struktur sayap mereka.
🔥 Toto Wolff: Ferrari Bisa Ambil Keuntungan
Bos Mercedes, Toto Wolff, tak segan menyebut bahwa aturan baru ini justru bisa menjadi peluang emas bagi Ferrari.
“Saya tidak yakin siapa yang akan paling terpengaruh, tapi kalau melihat struktur teknis mereka, Ferrari tampaknya paling siap. Mereka bisa dapat keuntungan signifikan,” ujar Wolff kepada media menjelang akhir pekan balap di Catalunya.
Pernyataan ini menjadi sinyal bahwa Mercedes — yang telah lama menyuarakan keprihatinan soal keadilan teknis — akan memantau dengan sangat ketat hasil di Spanyol.
🛠️ Bagaimana Aturan Baru Akan Diterapkan?
Mulai GP Spanyol, FIA akan melakukan pengujian statis dan dinamis yang lebih ketat terhadap sayap depan dan belakang setiap mobil. Ini bertujuan untuk memastikan tidak ada bagian yang melentur melebihi batas legal saat kecepatan tinggi.
Perubahan ini diharapkan:
-
Menyeimbangkan kompetisi antar tim
-
Menghapus celah abu-abu dalam interpretasi regulasi aerodinamika
-
Mencegah desain yang terlalu eksperimental
⚖️ Dampaknya bagi Peta Kekuatan Tim F1?
Jika dugaan Wolff benar, maka Ferrari — yang telah menunjukkan performa impresif di beberapa sirkuit cepat — bisa mendapat dorongan signifikan dalam klasemen konstruktor.
Sebaliknya, tim-tim lain seperti Red Bull dan McLaren mungkin perlu melakukan penyesuaian ulang terhadap komponen mereka agar lolos pengujian.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Manchester United Kalah dalam Tur Pasca-Musim Amorim Kena Ujian Pertama