
Sultan Brunei Dirawat di Rumah Sakit Malaysia Akibat Kelelahan
Rekam Digital , Surabaya – Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-46 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, pada tanggal 26–27 Mei 2025. Acara ini mempertemukan para pemimpin negara-negara anggota ASEAN serta mitra strategis seperti Tiongkok, Jepang, Uni Eropa, dan negara-negara Teluk.
Sultan Bolkiah, yang dikenal aktif dalam urusan diplomatik regional, tampil dalam sejumlah sesi penting, termasuk pembahasan mengenai stabilitas kawasan Indo-Pasifik, krisis Myanmar, dan kerja sama energi hijau lintas negara ASEAN.
Meski usianya telah mencapai 78 tahun, Sultan tetap menunjukkan semangat tinggi dalam setiap sesi pertemuan. Namun, padatnya agenda dan tekanan fisik yang dihadapi selama forum akhirnya berdampak pada kesehatannya.
Dilarikan ke Rumah Sakit Jantung Nasional Malaysia
Pada malam hari tanggal 27 Mei 2025, Sultan Brunei dilaporkan dilarikan ke Rumah Sakit Jantung Nasional (IJN) di Kuala Lumpur. Menurut pernyataan resmi dari Kantor Perdana Menteri Malaysia, Sultan mengalami kelelahan fisik setelah menjalani beberapa hari aktivitas intens selama KTT.
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dalam konferensi pers singkat mengatakan:
“Sultan Brunei saat ini tengah menjalani perawatan dan observasi medis akibat kelelahan. Kondisinya stabil dan beliau sedang beristirahat. Kami berharap beliau segera pulih dan kembali melanjutkan agenda kenegaraannya.”
Pihak rumah sakit belum memberikan keterangan medis rinci, namun menegaskan bahwa tidak ada ancaman serius terhadap keselamatan Sultan.
Dukungan dari Pemimpin ASEAN dan Publik Brunei
Berita mengenai Sultan Brunei dirawat di rumah sakit langsung mendapat perhatian dari para pemimpin ASEAN. Presiden Indonesia, Perdana Menteri Singapura, serta Raja Thailand menyampaikan doa dan harapan agar Sultan segera pulih.
Masyarakat Brunei juga ramai menyuarakan dukungan dan doa melalui media sosial serta surat kabar nasional. Istana Nurul Iman mengucapkan terima kasih atas perhatian dan doa yang diberikan oleh berbagai pihak.
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa intensitas kegiatan kenegaraan di usia lanjut memerlukan perhatian khusus terhadap kesehatan. Sultan Hassanal Bolkiah tetap menunjukkan komitmen luar biasa terhadap diplomasi kawasan, meski harus menjalani perawatan akibat kelelahan.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : FBI Kembali Selidiki Temuan Kokain di Gedung Putih Era Biden