
Sidang Pemakzulan Tentukan Masa Depan Wapres Sara Duterte
Rekam Digital , Surabaya – Wakil Presiden Filipina, Sara Duterte, menghadapi sidang pemakzulan yang akan menentukan masa depannya dalam politik negara tersebut. Sidang ini dijadwalkan dimulai pada 30 Juli 2025, setelah Senat Filipina kembali berfungsi pasca-pemilu tengah tahun. Proses ini muncul setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Filipina mengesahkan pemakzulan terhadap Duterte pada Februari 2025.
Tuduhan Terhadap Sara Duterte
Pemakzulan ini didasarkan pada tujuh artikel, termasuk pelanggaran konstitusi, pengkhianatan, korupsi, dan kejahatan serius lainnya. Tuduhan utama mencakup:
- Ancaman Pembunuhan: Duterte diduga mengeluarkan ancaman terhadap Presiden Ferdinand Marcos Jr., Ibu Negara Liza Araneta-Marcos, dan Ketua DPR Martin Romualdez pada November 2024. Ia disebut-sebut menyatakan telah memerintahkan pembunuhan mereka jika ia meninggal.
- Korupsi: Investigasi mengungkapkan dugaan penyalahgunaan dana intelijen dan kekayaan yang tidak dapat dijelaskan. Duterte juga dituduh gagal mengungkapkan kekayaannya sesuai dengan hukum yang berlaku.
- Kegagalan Menanggapi Tindakan China: Duterte dikritik karena tidak cukup keras mengutuk agresi China di Laut Cina Selatan, yang dianggap sebagai pengkhianatan terhadap kedaulatan Filipina.
Proses Sidang di Senat
Senat Filipina akan bertindak sebagai pengadilan pemakzulan. Untuk memakzulkan Duterte, diperlukan persetujuan dua pertiga dari 24 senator. Sidang akan dimulai pada 30 Juli 2025, dengan persiapan dimulai pada 3 Juni. Senator yang baru terpilih dalam pemilu tengah tahun akan berperan sebagai hakim dalam sidang ini.
Dukungan dan Penolakan terhadap Duterte
Meskipun menghadapi pemakzulan, Duterte tetap memiliki basis dukungan yang kuat. Dalam pemilu tengah tahun, sekutu-sekutunya berhasil memenangkan kursi di Senat, yang dapat mempengaruhi hasil sidang pemakzulan. Namun, Presiden Marcos Jr. telah meminta semua menteri kabinet untuk mengundurkan diri setelah hasil pemilu, menunjukkan ketidakpuasan terhadap kinerja pemerintahan.
Kesimpulan
Sidang pemakzulan Sara Duterte akan menjadi momen krusial dalam politik Filipina. Hasil dari sidang ini tidak hanya akan menentukan nasib politik Duterte, tetapi juga arah kebijakan negara di masa depan. Dengan latar belakang politik yang kompleks dan tuduhan serius yang dihadapi, proses ini akan terus menjadi sorotan publik dan internasional.
APLIKASI PENGHASIL UANG TERCEPAT 2025
Baca juga : Trump Cabut Semua Sanksi Ekonomi untuk Suriah